Part 9

927 99 10
                                    

Budayakan vote sebelum membaca °^° #keepreading
.
.
.
.
.
PERHATIAN !!! AUTHOR PENGGEMAR HAPPY ENDING !!

"Park Jinyoung cepat bilang kata kata terakhirmu pada Jaebum!!!"

Jinyoung mengangguk dan berkata "Jaebum hyung...

"Nit"

Jaebum menghentikan videonya. "Kau tidak boleh mengatakan nya Park Jinyoung. Kau belum dapat izin dari bos mu !" Gumam Jaebum. Jaebum terburu buru mengambil kunci mobil nya dan menyetir secepat kilat.

Jaebum mencoba menelpon Yugyeom. "Annyeong ?" Jawab Yugyeom di telepon nya. "Lacak nomor Jinyoung sekarang juga ! Lalu secepatnya beritahu aku" Oh memang psikopat gila itu pintar. Tapi dalam hal seperti ini, Jaebum jauh lebih pintar.

Tak lama kemudian telepon masuk dari Yugyeom. "Hyung, ada yg aneh ! Jinyoung ada di gudang pabrik ×××" Jaebum tidak mengatakan terimakasih sama sekali. Dia langsung mematikan telepon nya dan menginjak gas sekeras keras nya.

Jaebum terkejut sesaat ketika tiba tiba video Jinyoung terputar sendiri. Entah tadi terkenal tangan nya atau bagaimana.

"Jaebum hyung...  jangan kesini"

"Darrr!!!"

Mata Jaebum membelalak kaget mendengar nya. "Jinyoung bertahanlah" Gumam Jaebum mempercepat mobilnya.

.
.
.
.
.

"Jinyoung... sebenarnya aku tidak ingin membunuh mu. Tapi, saat kubilang jangan dekati Jaebum. Kau malah membantah"

"Apa yg kau mau dari dia ?!" Pekik Jinyoung lemas. Darah masih tercetak jelas di mulut dan hidung nya.

"Kebahagiaan nya mungkin ?"

Kata sosok itu menyeringai. "Pantas saja Jaebum sialan itu menyukai mu, kau cantik"
Ia makin memperdalam seringaian nya. "BRENGSEK !" Teriak Jinyoung pilu.

"Klek klek"

Sosok itu terlihat mengisi peluru pistolnya. "Jaebum memang bodoh. Dia tertipu dengan pesan ancamanku membunuh Jackson ? Hahaha... Begitu dia kesini, kepala nya adalah target ku !" Ucap nya tepat di depan Jinyoung yg sudah terikat lemas. "Dia yg akan membunuh mu !!..... Jaebum-ku pasti membunuhmu !!" Teriak Jinyoung keras. Membuat sang sosok tersenyum jahat.

Dia memegang dagu Jinyoung dan mengangkat nya membuat tatapan mereka saling bertemu. "Kamu lucu juga" seringai an terbit lagi.

.
.
.

Yugyeom menelpon Jaebum lagi dan lagi. Sampai akhirnya diangkat. "Hyung, butuh bantuan ?" Tanya Yugyeom. "Tidak ! aku akan selesaikan semua ini sendiri tanpa melibatkan siapa pun" Jawab Jaebum langsung menutup telpon nya itu.

.
.
.

Akhirnya sampai. Jaebum segera berlari ke gudang yg di beri tahu oleh Yugyeom. Saat di pintu gudang, Jaebum sedikit mendengarkan percakapan Jinyoung dan seorang itu. "Suara nya familiar" Gumam Jaebum pelan. Jaebum hanya mendengar bahwa seorang itu menargetkan kepala nya. Maka dari itu dia berpikir cara nya masuk tanpa tertembak.

Tiba tiba seorang langsung memegang tangan Jaebum. Jaebum perlahan melihat seorang itu. "Bagaimana hyung ?" Tanya Yugyeom. "Sial ! Kenapa kau kesini ?" Bisik Jaebum pelan. Baiklah, mungkin Jaebum butuh sedikit pertolongan.

"Hey ! Sedang apa kalian !!" 3 orang itu langsung segera menangkap Jaebum dan Yugyeom. "Sial ! Sudah kubilang jangan kesini" Ucap Jaebum kesal pada Yugyeom karena membuat mereka ketahuan oleh anak buah penjahat itu mungkin ?

Hug Me [JJP] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang