Bagaimana kekasih ?
Bagaimana dengan dermaga yang membawa mu pergi, kini kian lusuh terhantam ombak..
Bagaimana dengan harapan, yang masih saja kau ajak bergulat dengan waktu..
Ah kekasih, apa puisi ku tidak cukup mengkhawatirkan mu?Mungkin tidak. Tentu saja tidak.
Bahkan senja di kota mu tak mampu mengantar pulang.