Hai readers! Author cepetin alurnya yakkk
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Hari demi hari berlalu. Dan kini, semuanya berubah. Ntah kenapa, semakin lama ini menjadi hal yang membosankan bagi seorang Keisha. Tugas nya semakin banyak. Waktu nya terkuras banyak untuk kelas 12 nya saat ini. Semua terasa berat bagi Keisha. Hampir setiap hari ia frustasi karna sebuah tugas yang rutin harus dikerjakan. Ia pun juga jarang membuka hpnya. Ntah berapa notif yang sudah terkumpul kini. Mungkin ribuan. Ntah itu dari keluarga ataupun orang-orang terdekatnya. Kini ia sedang fokus dengan persiapan un mendatang. Yang tak lain duabulan lagi.
Kini ia juga jarang komunikasi dengan Kris. Pulang sekolah saja mau tidak mau menggunakkan bis. Walaupun dulu ia pernah dilarang, tapi skarang ia keras kepala. Ia ingin hidupnya terlepas dari aturan kakaknya itu. Sedangkan, dimana seorang Kris? Keisha sedang menyampingkan untuk urusan itu. Lagi pula ia juga jarang menemui Keisha. Mampir ke rumahnya saja terakhir tiga bulan lalu. Ini memang aneh. Bagaimana sebuah hubungan bertahan jika seperti ini terus adanya? Ntah lah. Mereka sibuk dengan urusannya masing-masing. Bahkan sebulan lalu, saat Keisha jatuh sakit hingga dirawat di rumah sakit, Kris tidak menjenguknya. Padahal saat itu Keisha dirawat inap hingga satu minggu karna sakit tipes. Namun, yah.. Begitulah adanya. Kris sekalipun tidak menjenguk Keisha. Hanya kakak, keluarga, dan beberapa teman sekolah Keisha.
Hari ini Keisha masuk sekolah seperti biasa. Harinya terasa hampa, dan di dalam hatinya seperti ada yang terluka. Seperti ada yang menghilang dari hidupnya. Dia memang rindu. Bahkan sangat rindu. Namun, keadaannya saat ini memaksa dirinya untuk tidak berhenti belajar. Hingga kadang kala ia memilih membolos pelajaran dan menyendiri di rooftop sekolah hingga dirinya tenang. Setelah itu, ia masuk kelas tanpa ada rasa takut dengan guru. Akhir-akhir ini Keisha sering kena BK hingga 5 kali karna ulahnya itu. Bahkan hari ini juga ia masuk ruang BK untuk kesekian kalinya.
"Keisha Oktaviana." ucap guru BK itu, Pak Hadi.
"Hm" itu jawaban Keisha. Dan tanpa disuruh, ia langsung saja duduk di kursi tanpa dipersilahkan. Karna ia memang sering berlaku seperti itu, dan sudah menjadi kebiasaan untuknya.
"Keisha, coba ubah perilakumu itu. Kamu sudah kelas 12 tapi malah semakin jadi. Sebentar lagi kamu akan menghadapi un. Tingkatkan belajarmu. Kurangi perbuatan nakal mu itu." nasihat Pak Hadi.
"Hm~" Keisha lagi-lagi menanggapinya dengan masabodoh. Ia tidak mendengar nasihat guru bk nya itu, tetapi malah memainkan jari dan kuku-kuku nya yang terhias kutek.
Pak Hadi menarik napas setelah mendengar jawaban Keisha. Rasanya ia ingin mundur saja menghadapi satu anak ini. Tapi apa boleh buat? Dia adalah seorang guru BK, dan itu sudah kewajiban untuknya mendidik murid menjadi benar.
"Sebenarnya ada masalah apa? Cerita saja kepada bapak. Jangan melampiaskannya dengan perilakumu itu" minta Pak Hadi.
"Bapak tidak mengerti apa-apa. Saya bisa menangani masalah saya sendiri. Saya sudah dewasa pak" ucap Keisha lalu keluar dari ruang BK tanpa ada rasa sopan ke Pak Hadi. Pak Hadi pun geleng-geleng kepala melihat perbuatan Keisha yang tidak sopan.
Keisha kesal. Ia tidak tau mengapa bk tidak lelah memanggilnya hampir setiap hari. Keisha mulai melangahkan kakinya menuju kamar mandi. Kebetulan lorong memang sepi, karna ini memang saat jam pelajaran ke 5.
Huft...
Keisha mengusap tengkuknya. Rasanya ia ingin ke uks setelah ke kamar mandi. Badannya sangat lelah karna ia sering keluar malam hanya untuk mencari kebebasan. Lebih tepatnya melampiaskan amarah. Ia mulai minum minuman keras. Walaupun gak terlalu sering, namun itu berdampak sangat buruk baginya. Ia menjadi terlihat berbeda. Tidak terlihat seperti Keisha yang biasanya. Sifatnya kini juga berubah. Ia seperti orang pendiam dan lebih cool, tapi saat ia sudah mulai kesal, ia segera bertindak. Entah bacotin dengan kasar atau langsung bogem orang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakel Yang Bikin Baper
Teen Fiction[COMPLETED] • [Novel/teenfiction] "Maaf, gue gak sengaja" Ucap gue trus lanjut ke kelas. "Gak sengaja gimana oyy!! Nih baju gue jadi basah gara-gara elo tau gak?!" ucap cowok itu, gue pun berhenti dan terpaksa balik badan, lagi. "Y-ya maaf, gue eman...