32

678 40 0
                                    

"shit!!!" umpat GD.

jaehyun di tarik oleh taeyong dan winwin. mark dengan cekatan mengganti pistol yang ada ditangannya menjadi pistol berisi peluru yang diarahkan kearah kepala GD.

sora di tutup pakai jubah oleh lucas. jaehyun berdiri dengan tegap mengarah kearah GD. "sekarang mau lo apa?"

member NCT yang baru datang pun mengambil tempat dan ancang-ancang mau menembak anak buah GD. sementara sammy di tahan oleh rian, kaka tiri nya.

"lepasin!" sammy berteriak tapi tidak di hiraukan oleh rian.

"rian, lepasin." titah GD yang masih di jaga oleh member NCT, akhirnya yang membuat rian melepaskan cengkramannya di pergelangan tangan sammy.

"sekarang mau lo apa?" tanya jaehyun kesekian kali nya ke GD.

"nyawa diganti nyawa," jawab GD santai.

"buat apa?"

"karena semenjak ayah sora membunuh ketua gue, organisasi ini semakin bangkrut!"

"YA ITU KARENA ELO MEMAKAI CARA HARAM!" bentak jaehyun lalu menendang kursi kasar.

"AYAH SORA JUGA MEMBUNUH KETUA INI DENGAN CARA HARAM!"

"DIA MEMAKAI CARA HARAM KARENA DIA MAU DUNIA INI PENUH KEDAMAIAN! BUKAN KEKERASAN KAYAK ORGANISASI ELO!" bentak jaehyun lalu menarik kerah kemeja GD.

"jefri, stop. bawa mereka ke kantor polisi," cegah adji dengan dingin.

anak buah adji datang dan membawa semua member block b untuk masuk kedam mobil besar dan membawanya ke kantor polisi terbesar di daerah itu. member NCT pun ikut. sora diamankan di mobil jaehyun dan doyoung untuk menenangkan perasaan sora.

"kita kerumah kak sammy," ucap jaehyun.

"engga! aku mau ke kantor polisi!" bantah sora.

"ngapain? disana biar mereka aja yang urus, kamu harus pulang. kondisi kamu gak bisa di bilang baik," jawab jaehyun tenang.

"engga! pokoknya aku mau ke kantor polisi!"

"engga sora, kamu harus pulang. nurut apa kata kaka, kaka gak mau kejadian buruk terjadi lagi. stay calm in here okay?" sora menghembuskan nafas frustasi dan menganggukkan kepala nya pelan.

dia senderan di bahu jaehyun dan memejamkan mata nya karena pening melanda. doyoung yang asyik menyetir tidak mengganggu jaehyun dan sora, dia lebih memilih menyetel radio untuk menemani perjalanannya.

kepala sora semakin lama semakin menurun akibat mobil yang di kendarai oleh doyoung melintasi jalanan rusak. hal itu membuat jaehyun memegangi kepala sora agar tidak jatuh lagi, "jef, kita gak beli makanan dulu?" tanya doyoung.

"boleh tuh. beli makanan berkuah aja buat sora, pasti tenggorokannya kering." jawab jaehyun.

"lah? apa nyambungnya? tenggorokan kering sama makanan berkuah?" tanya doyoung bingung.

"ya biar tenggorokannya basah, young! gimana sih?!"

"ooh, yaudah sih gak usah ngegas."

jaehyun berdecak, "cepet deh! gue juga laper!"

"ya sabar dong! ini jalanannya rusak!"

"ihh berisik tau gak?!" bentak sora dalam igauannya.

"lo sih!" bisik doyoung.

"doyoung, ngomong lagi gue cubit jantungnya ya biar lo kejang-kejang." jawab jaehyun yang membuat doyoung bergidik ngeri dan memilih untuk diam menikmati jalanan.

Terlibat Kasus | Jung Jaehyun ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang