07

1.3K 84 3
                                    

"dek, nanti kamu pulang bareng Nayeol aja ya. Kaka musti latihan band dulu sama alumni," kata kak jaehyun begitu gue pengen ngelahap makanan gue.

Gue mangguk, "Yeol, lo balik sama siapa?" Tanya gue yang kebetulan juga Nayeol ada disamping.

"Sama bang Daniel, ngapa?" Tanya dia yang tangan kanan megang sendok dan tangan kiri megang HP.

"Gue sumpahin HP lo jatoh ke mie ayam enak, Yeol. Serius," ucap gue eh dia malah nyengir.

"Gue mau nebeng awalnya, tapi lo sama bang Daniel. Gak deh, malu gua ketemu kak seongwoo," lanjut gue.

"Ye tai lo," jawab Nayeol lalu melanjutkan aktivitasnya.

"Gimana? Nayeol bisa?" Tanya kak jaehyun yang gue gelengi, "nanti aku minta jemput Jaemin aja, kak." Jawab gue

"Ah bener tuh, minta jemput sama dia dulu ya dek. Dadakan banget alumni ngasih tau nya, kek tahu bulet. Lain kali gak deh," kata kak jaehyun merangkul gue dan mengelus lengan gue.

"Anjir mereka dekaan kayak pacaran," sahut kak doyoung lalu membenarkan slayer nya.

"Jae, adek lo mending jodohin sama gua." Pinta kak taeyong, "eh boljug bang," jawab gue terus naik-naikin alis.

"Jaemin gimana dek?" Tanya kak jaehyun, gue cuma jawab nyengir.

"Kok garing banget sih hari ini?" Protes kak Ten yang sedari tadi diem.

"Hah? Maksudnya?" Sahut Chenle gagal paham dengan omongan kak Ten.

"Jarang banget lawakan hari ini anjir, gabut gua tay." Jawab kak Ten lalu mengambil bakso milik kak Johnny.

"Monyet! Beli sono," tegur kak Johnny, "yaelah John, utang gue di kang bakso belom dibayar. Masa udah ngutang lagi." Jawab kak Ten manyun.

"Gue jamin hidup lo gak berkah gegara banyak utang," sahut kak taeyong.

"Ih mas jahat sama dd." Kak Ten memanyunkan bibirnya.

"Ten, gue cipok mau gak?" Tanya kak doyoung, "ASTAGA MAMAH, TEN MASIH NORMAL." teriak kak Ten yang membuat sepasang mata menoleh kearah kak Ten.

Kak Ten nyengir gak enak, "hehehe maapin maapin." Ucap kak Ten ke semuanya.

"Tai lediq kau, young." Protes kak Ten ke kak doyoung.

"Yeol?" Panggil gue sambil nyenggol lengannya, "hm?" Tanya dia yang matanya masih menatap layar HP.

"Lo kok diem aja sih?" Tanya gue khawatir, "gakpapa." Jawab dia asal lalu mematikan HPnya.

"Aya naon neng geulis? Sini cerita sama aa," sahut kak Ten

Nayeol cuma senyum terus ngegeleng, ada yang gak beres dari nih bocah. Musti dan kudu gue korek-korek nih.

"Lo, utang cerita ke gue!" Ucap gue sarkas.

"Iyee Sora kuu." Jawab dia dengan nada setengah ikhlas.

***

S

ekarang udah waktunya pulang, gue keluar kelas bareng Nayeol. Tapi gue ke kantin sementara Nayeol langsung ke depan gerbang karena abangnya udah jemput.

Di kantin masih ramai dengan kakel seangkatan kak jaehyun, gue duduk di tempat yang berada di tengah tengah antara warung bakso dan warung siomay.

Gue memesan 1 porsi bakso sembari membuka app WA gue.

WhatsApp

Sorac
Nanaaa
jaemm
sayangg
kamu dmn?

Terlibat Kasus | Jung Jaehyun ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang