2

234 46 16
                                    

Nama ibuku Sena.
Dia didiagnosa menderita penyakit kelainan jiwa. Tapi aku tidak percaya karena dia wanita baik yang cantik.
Apapun yang terjadi dia selalu tersenyum ...
Tidak ada tanda-tanda kelainan jiwa padanya.

Bahkan pada saat dia memotong tubuhku menjadi bagian-bagian yang kecil pun dia terlihat sangat cantik dengan senyumannya, tak terlihat seram sedikitpun. Aku hanya menikmati sentuhannya. Sampai akhirnya aku tidak merasakan apapun lagi.

Aku iri padanya yang selalu bisa tersenyum seperti itu ...

AbstrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang