Abstrak

LAST

Namaku Santika 18 tahun .
Anak kosan baru di daerah xx .

Dikosan tempatku tinggal terdapat banyak lubang kecil . Dikamar, bahkan dikamar mandi juga ada . Entah lubang apa, aku tidak tahu . Karna ukuran lubangnya lebih besar dari lubang semut dan lebih kecil dari lubang tikus .
Yah, aku memakluminya karna memang harga kosan disini sangat murah dibandingkan yang lain .

Tempat kosan ku juga tepat berada di samping rumah Om Doni, pemiliknya. Ku dengar dia memiliki Indra ke-6 .
Dia sangat ramah, setiap hari selalu menegurku saat aku ingin berangkat ke fakultasku . Aku memanggilnya Om karna perbedaan umur kami hanya 4 tahun .

6 bulan ku tinggal di kosan itu, aku mencium aroma yang tidak sedap . Nah, mungkin binatang di lubang itu ada yang mati ...
Entah ...

Hari sudah pagi . Saatnya aku berangkat ke fakultasku ...
Aku melihat kamar Om Doni terbuka .

Sepintas aku terkejut saat melihat sebuah rekaman ... itu rekaman saatku tertidur, mengganti pakaian, dan bahkan,,,

Mandi???

Yang benar saja ...
Karna penasaran akhirnya aku memasuki rumah pak Doni yang hanya berbeda sedikit lebih luas dari kosanku .

Karna terburu-buru, aku tak sengaja menendang sesuatu .
Dia menggelinding dan berwarna hitam ...

Seperti,,,
Rambut???

Apa itu kepala ????
Kepala siapa?
Ya tuhan, apa ini mimpi?
Buruk sekali ...

Saatku ingin melihat lebih jelas itu kepala siapa, aku terkejut mendengar suara di belakangku ..

"Santika ? Sedang apa kau berada di ruangan ku?"

Itu suara Om Doni . Sang pemilik tempat ini .

"A-aku mencari uangku yang menggelinding . Ternyata tak ada disini, mungkin a-aku salah liat"

"Salah liat, atau sudah tau?"

Oh ya Tuhan, dadaku sakit mendengarnya .
Aku segera lari dari kamarnya sekencang yang kubisa dan meninggalkan tempat kos terkutuk itu tanpa membawa barang-barang ku .

Dia masih memandangi ku dari arah pintu, dia tersenyum dan melambaikan tangan ke arahku ...
Sangat mengerikan .

Sekarang aku berada dipasar. Sudah ramai disini ....
Aku aman ...
Aku meminta tolong pada semua orang dan berteriak meminta bantuan ...
Tapi tak ada yang mendengar, kusentuh tapi tak ada yang tersentuh olehku ...
Aku kenapa ?

Aku lelah mencari bantuan ...
Aku butuh tempat tinggal . Tapi tak ada tempat tinggal ...

Akhirnya,,,
Kuketuk pintu rumah yang sangat kukenal ...
Tak lama, orang itu keluar dengan membawa sesuatu yang tadi kulihat di ruangannya . Menampilkan wajah seseorang ...
Ya, itu wajahku ...
Aku tidak terkejut .
Aku sudah memikirkannya kenapa aku begini .

"Kau kembali? Tak jadi pergi?" Tanyanya ...

Ya,,,
Harusnya ku tau kenapa dia tak mengejar ku ...

____________________________________

Bagi yang belum mengerti, saya jelaskan bagian ini ...

Dikamar, dan kamar mandi Santika ada banyak lubang yang ukurannya lebih besar dari lubang semut, dan lebih kecil dari lubang tikus ...

Itu sebenarnya lubang tempat Om Doni menaruh CCTV ....

"6 bulan ku tinggal di kosan itu, aku mencium aroma yang tidak sedap . Nah, mungkin binatang di lubang itu ada yang mati ...
Entah ..."

Sebenarnya bau itu adalah gas untuk membuat korban tak sadarkan diri . Dan pada saat itulah Om Doni bisa memutilasi(memotong-motong) tubuh Santika .

"Kenapa Om Doni bisa melihat Santika?"

Karna diawal sudah saya jelaskan . Bahwa Om Doni memiliki Indra ke-6.

"Tak lama, orang itu keluar dengan membawa sesuatu yang tadi kulihat di ruangannya"

Apa yang Om Doni bawa saat didepan pintu ?

Itu adalah kepala Santika...

Ada lagi bagian akhir...

"Ya,,,
Harusnya ku tau kenapa dia tak mengejar ku ..."

Maksudnya ...

Harusnya Santika tahu sejak awal kenapa Om Doni tidak mengejarnya . Ya, karna Santika sudah mati ...

🌲🌲🌲

Author : akhirnya buku ini tamat juga pemirsah :)

Saya percepat dari jadwal tamat karna kesibukan author yang semakin memuncak setiap harinya :)

Saya sangat senang ....

Dan,,, trimakasih atas partisipasinya untuk tetap membaca cerita ini ....

Dan terimakasih banyak atas luangan waktu yang kalian berikan untuk menge-vote dan komen cerita ini .

Terimakasih juga yang sebesar-besarnya atas sumbangan ide kalian .
Daiki_Rivaille , Keysan24 , dan RIRE-San .

Tanpa kalian semua,,,
Buku ini akan hening dan akan semakin horor karna tidak ada yang membaca ...

Saya tuntaskan sampai sini karna saya banyak tugas dan harus banyak latihan untuk masuk ke universitas keinginan saya ...

Doakan ya semua . Semoga saya berhasil 😊

Hormat saya sang penulis ...

Pecinta_Horor

See you next book ❤