Episode 04

107 18 4
                                    

○○○

(Kerajaan Skycart)
03.00 PM.

Saat ini aku sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi kelompok Quantum. Dan di temani dengan jendral Yasha.

Tentu saja kami memerlukan pasukan untuk melawan kelompok Quantum, tapi para prajurit kami adalah para ksatria di dunia Griffinia. Karena kekuatan serta keahlian prajurit di dunia itu juga setara dengan kelompok Quantum, dan lebih meminimalisir kerusakan di dunia itu.

Jika para prajurit kerajaan Skycart turun ke dunia itu, maka sudah terlihat bagaimana dunia itu nantinya setelah menjadi medan perang yang luar biasa. Karena dari itu aku menghindari membawa prajurit Skycart.

"Tuan, perkenalkan dia adalah kapten yang berasal dari didikanku sendiri bisa di bilang dia adalah tangan kananku." Kata Jendral Yasha.

"Aku Akihiru Souma, siap melayanimu, tuan Sora."
Ujarnya dengan penuh percaya diri.

"Ouh... Akihiru ya, aku pernah mendengar tentangmu. Kau prajurit yang sangat kuat dan penuh keberanian, dan kau berada di barisan depan bukan?" Ujarku padanya.

"Iya tuan. Terimakasih atas pujiannya..."

"Tenanglah jangan bersikap formal padaku, di bawa santai saja bukannya kita seumuran hehe..."

"Ehh... b-baiklah."

"Kalau begitu kita akan berangkat besok pagi bersama prajurit Griffinia. Menuju hutan selatan, kemungkinan markas mereka berada di dekat situ."
Ujarku pada mereka berdua.

"Baik, seluruh prajurit Griffinia juga sudah mengkonfirmasi surat perintahnya tuan." Sahut Jendral Yasha.

"Baguslah."

Esok adalah hari yang berat dan menjadi penentuan ya...

(Keesokan Harinya, Griffinia)
06.30 AM.

Aku bersama Jendral Yasha dan juga Akihiru telah sampai di dunia Griffinia.

Yak, pertama aku harus menemui orang tercintaku dulu.

"Selica..."

"Sora, aku sudah menunggumu."
Ujarnya sambil memelukku.

"Ini adalah Jendral Yasha dan kapten Akihiru."

"Salam kenal, tuan putri."
Ujar mereka berdua.

"T-tuan putri?"
Kata Selica sambil kebingungan."

"Baiklah Selica aku akan langsung ke intinya saja. Sebentar lagi kami dan seluruh pasukan disini akan menuju hutan selatan dimana tempat persembunyian kelompok Quantum itu berada. Jadi kamu tetaplah disini sampai aku kembali ya." Ujarku padanya.

"He'em... aku akan menunggumu pulang bersama pasukanmu."

07.30 AM.

Seluruh pasukan telah berkumpul dan saatnya kami bergerak.

Aku sudah memberitahu kepada mereka semua bahwa musuh kita adalah pengguna elemen kegelapan.
Dan mampu menghilangkan energi keberadaannya dalam beberapa waktu.

Dan saat kami dalam perjalanan, kami menemukan sebuah tanda di dekat hutan.

"Apakah ini..."

"Itu adalah tanda bekas pertempuran." Sahut Jendral Yasha.

"Mungkinkah mereka telah menyerang terlebih dahulu? Tapi melawan siapa?"

"Aku juga tidak tahu, mungkin saja ini hanya bekas biasa."

"Baiklah, kita harus tetap jalan."

Kami pun melanjutkan perjalanan, dan sampai pada akhirnya kami menemukan sebuah gua besar di dalam hutan selatan ini.

Gua? Sejak kapan ada disini?

"Apa mungkin gua ini terhubung dengan tebing di hutan ini?"
Kataku pada Jendral Yasha.

"Letaknya memang berada di ujung tebing hutan ini, kemungkinan begitu."

"Ayo kita periksa..."

Tiba-tiba saat kami mau memeriksa gua tersebut, ada seseorang yang keluar dari dalam gua itu.

S-siapa itu?

Apakah dia Seibara???

Dan setelah orang itu melangkah keluar dari gua ternyata dia adalah...

"Apakah itu penduduk lokal? Tapi apa yang dilakukannya disini?"
Ujarku dengan penuh tanda tanya.

"Yang mulia... mereka... mereka..."
Ujar orang itu penuh dengan luka.

Aku pun langsung menghampiri orang itu dan bertanya...
"Kenapa bisa begini? Ada apa sebenarnya?"

"Mereka... telah mengambil energi mana teman-temanku."

"Apa!?"

T-tidak mungkin...

Kenapa... kenapa bisa terjadi seperti ini...

"Ada berapa temanmu yang masih di dalam gua?" Tanyaku.

"Kami tadi berlima tapi aku berhasil keluar. Mereka orang-orang yang mengerikan di dalam yang telah menculik temanku maka dari itu kami berlima datang kemari untuk menyelamatkan temanku yang telah diculik oleh mereka. Tapi kami tidak cukup kuat untuk melawan mereka, tuan Sora tolong selamatkan teman-temanku..." Ujar pemuda itu dengan penuh tangis.

"Tenanglah aku akan menyelamatkan teman-temanmu dan menangkap para pembuat onar itu!"

Tidak lama kemudian ada seseorang datang dari dalam gua itu.

"Akhirnya kalian datang... pangeran Sora..." Ujar Seibara keluar dari dalam gua itu.

"Seibara... kenapa kau melakukan hal keji seperti ini!?"

"Hmm... tentu saja aku melakukannya untuk mengumpulkan kekuatan pasukanku. Karena aku tahu kau akan datang menghampiriku..."

"Kau... seperti monster!"

"Siapa yang membuatku seperti ini? Bukankah kalian para kerajaan Skycart?"

"Sudah kubilang padamu jalan Clan Aheizu mereka sendiri yang memilihnya. Dan kalian juga sudah diperalat oleh Kayaze..."

"Kenapa... kenapa kau penuh dengan banyak omong kosong!"

Lalu kelompok mereka pun muncul dari dalam gua itu.

"Ternyata kelompok Quantum memiliki jumlah anggota yang lumayan banyak juga." Ujar kapten Akihiru.

"Kapten, persiapkan pasukan kita akan mulai menyerang." Sahutku padanya.

"Baik tuan."

Aku sudah tidak bisa menahan lagi, orang ini... Seibara, kau harus menerima hukumannya.

Dan sebuah suara terompet di bunyikan oleh kelompok Quantum.
Sebagai tanda peperangan...

"Aku Seibara Aheizu, akan mengambil kembali kehormatan Clan-ku! Majulah dan kalahkanlah mereka para prajurit setia Aheizu!"

Dan pasukan Quantum pun memulai langkah perangnya...

"Semuanya! Kita akan memenangkan perang ini! Demi perdamaian!"

Dan inilah awal dari semua mimpi buruk yang akan terjadi...

Perang telah dimulai.

○○○

Skycart World 2: Life In GriffiniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang