Skycart World 2: Life In Griffinia

Episode 05

○○○

(Griffinia)
08.00 AM.

"Tidak hanya jumlahnya saja yang banyak tapi kekuatan mereka cukup kuat juga." Ujar kapten Akihiru

"Kita memang sudah di latih untuk menaklukkan masalah seperti ini. Apalagi lawan kita juga dari keturunan elite. Sudah sewajarnya mereka juga sempurna menggunakan tekhnik-tekhnik hebat." Sahut jendral Yasha sambil melawan musuh.

Kekuatan mereka telah dimanipulasi oleh elemen kegelapan rupanya.
Maka dari itu jiwa mereka sudah hampir sepenuhnya tenggelam dalam gelapnya kekuatan mereka.

Aku harus segera mengalahkan Seibara, jika tidak keadaan akan semakin gawat.

"Tekhnik petir, Master Lighting Blast!" Serangku pada Seibara.

"Tekhnik pelindung, Pintu Pemakaman!"

Tekhnik itu...

Sial! Tekhnik pelindung dari elemen kegelapan itu menghisap seluruh seranganku ya...

"Haha... kurasa pangeran sepertimu terlalu mudah untukku kalahkan ya."
Sahutnya dengan wajah sombong.

"Tutup mulutmu! Sampah sepertimu tidak layak berbicara padaku."

"Hmm... naif sekali. Kalau begitu tekhnik Dark, Ultimate Dark!"

Lalu Seibara meningkatkan kekuatannya menjadi lebih kuat. Seluruh tubuhnya di selimuti oleh aura kegelapan.

D-dia... berubah menjadi lebih kuat. Auranya benar-benar terasa amat buruk. Kekuatan mana-nya benar-benar kuat hampir sama seperti Kayaze waktu aku melawan terakhir kalinya. Kalau begitu aku juga harus lebih serius.

"Tekhnik Light, Eternal Zone!"
Aku membuka zona dimana dapat mengurangi kekuatan dari sumber mana kegelapan.

"Tidak berguna! Dark, Shadow Imagine!"

Tiba-tiba dia membuat bayangan dirinya menjadi 5.

Sial! Sekarang ada bayangannya juga, benar-benar merepotkan.

(Dibalik Pertarungan Jendral Yasha)

"Tekhnik Api, Multi Fire Ball Master!"
Mereka masih bisa kuatasi dengan tekhnik master.

"Tekhnik Pemanggilan, Lion Storm!"
Kapten Akihiru melakukan tekhnik Summon.

"Sampai-sampai dia menggunakan tekhnik andalannya ya. Oii... Akihiru! Apa kau perlu bantuan?"

"Tidak jendral, aku bisa mengatasi mereka sendirian. Apa jendral perlu bantuan?"

"Heh!? Dasar... aku bisa melawan mereka 20 orang sekaligus."

"Hehe..."

08.30 AM.

Kekuatannya benar-benar kuat, sampai-sampai aku ingin mengaktifkan Light Wings-ku.

"Kau mulai melambat pangeran!"

Tiba-tiba dia datang dengan cepat kearahku dengan pedangnya.

"Kau terlalu banyak bicara sebagai seorang pimpinan kelompok pembuat onar ya!" Sahutku sambil menangkis serangan pedangnya.

"Biar kuberitahu, dirimu saat ini belum mampu mengalahkanku."

"Oh ya!? Kita lihat saja nanti. Tekhnik Light, Light Sword!"

"Hmm... tekhnik Dark, Dual Dark Sword!"

Dan kami pun bertarung adu pedang dalam waktu yang cukup lama.
Karena kekuatannya serta tekhnik berpedangnya pun sama-sama hebatnya.