Erangan nikmat tullie sesekali terdengar manakala max bercumbu dengan juniornya yang sudah tegak . Rambut rambut halus di sekitarnya tak luput dibelai mesra jemari max , seolah tak ada yang terlewati sejengkalpun. Lidahnya mengulum dengan lembut, perlahan tapi pasti , naik turun , menikmati junior tullie yang sudah basah air liurnya dan precum . Sesekali ia mengigit manja gundukan "bola" tullie, sembari meremas bokongnya. Semakin tullie tahan konaknya, semakin tullie tak kuat lagi menahan birahinya. Jemarinya pun tanpa sadar mengenggam rambut maxi , Dan menariknya perlahan seraya menggelinjang. Nikmat dengan sensasi basah sudah tidak bisa dielakkan lagi. Tullie mengerang nikmat , masih d tutupi buku kanji. Dan, saat maxi mulai mempercepat gerakan demi gerakan , tullie semakin tak kuasa untuk mengontrol diri, erangannya makin menjadi jadi. Tangannya liar menjambak rambut maxi " max...uh... aku.... aku keluar...uh..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Our night
FanfictionCerita ini hanya fiksi penggemar semata . Ada kesamaan nama , tempat dan yang lain ditujukan hanya untuk objek imajinasi bukan untuk promo apapun .
