Part three

1.8K 107 2
                                    


Tiba tiba max menarik diri dan menahan lubang kecil diujung junior tul . Tullie seketika itu juga melirik maxi 

"nong.. kenapa berhenti...." junior tul berkedut ditangan max. Seakan meronta ingin dilepaskan namun max tahan dengan ujung jempol tangannya. Max tersenyum penuh arti , tanpa peduli tullie yang sudah merintih. Bibirnya kembali mengulum gundukan 'bola' tullie, namun jemari tangan yang lain mengatur kaki tul hingga terbuka sempurna. Tullie hanya bisa menggigit gigit bibirnya pasrah dan menikmati permainan max. Dan saat jemari max mulai menyelusup masuk kedalam tubuhnya, ia kembali menggelinjang 

"maxi...ah....." tubuh tullie sexy... sangat sexy. Tatapan tullie yang sendu dibalik buku itu, ditambah suara erangannya yang erotis, semakin nafsu max tambah membara. 2 jari langsung ia hantam kedalam tubuh tul , dan tullie kembali tersentak. Maxi menggerakkan jemarinya perlahan, masuk keluar masuk , dengan lidah yang masih tidak bosan mencumbu junior tul yang tegak kokoh berdiri. Semakin lama, gerakan itu semakin cepat, dan tanpa diduga, jemari tullie seakan akan mendukung jemari max untuk masuk lebih dalam lagi dan

 " max... aaaaah...max....ah...uh..."


Our nightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang