1

57 14 5
                                    

Ini pagi yang cerah untuk bekerja dengan suasana yang ramai seperti biasa begitu hangat dan tidak terlalu dingin. Tapi berbanding terbalik dengan Jeon Ga Eun, ia justru menjadi pengangguran diusia yang terbilang sudah seharusnya ia menikah, entah angin apa yang datang dikehidupannya hingga Ga Eun ingin berhenti dari pekerjaan ini.

Jeon Ga Eun adalah blasteran antara indonesia-korea, dia tinggal di jakarta dan orang tuanya di yogja jadi hanya kemungkinan kecil orang tuanya bisa tahu jika ia sudah berhenti dari pekerjaannya. Tak ada alasan spesial mengapa dan untuk apa wanita itu menjadi pengangguran, hanya saja dia lelah dengan pekerjaan ini dan ingin santai untuk beberapa bulan. Yah! Tabungannya juga cukup banyak karena dia bukan tipe yang boros setelah pensiun dari dunia K-pop. Dulu dia sangat fanatik dengan hal-hal yang berhubungan dengan Boygrup korea, bisa dibilang dia bekerja hanya untuk membeli segala macam bentuk item-item dari Boygrup kesayangannya yaitu ONE, mulai dari baju, lighstick sampai ke album dia membeli semuanya tanpa berpikir panjang, tapi ketika dia tekunci dengan pekerjaan dia mulai meninggalkan tujuan awal ia bekerja. Bisa dibilang karena tak ada waktu untuk update dengan k-pop lagi.

Dihari pertama dia menjadi pengangguran dan ingin menjalani hidup dengan indah yaitu tidur hingga siang, tak pernah terlintas di pikirannya akan ada yang mengganggu tidurnya karena jelas wanita berkulit putih itu sudah memberi memo kecil didepan pintu Apartemennya yang berisi "tidak ada orang dirumah ini".

"Ga Eun-ah..buka pintu! Cepat, ih kamu mah!" Teriak wanita yang sekarang ada di depan pintu Apartement Ga Eun.

Ga Eun berjalan menuju pintu Apartementnya yang tidak begitu jauh dari sofa tempat ia tertidur. Dia segera membuka pintu dengan keadaan rambut yang berantakan.

Ga Eun adalah wanita yang rapi tapi tidak pada penampilannya, rumahnya bersih dari debu, kamarnya indah bahkan sulit untuk menemukan kerutan pada bantal yang sudah ia tata rapi.

"Kau tidak membaca memo itu ha! Perasaan matamu gak buta deh Rang, untung aja kamu sahabat aku kalau gak kamu udah tidur siang di depan gedung ini dengan kepala penuh darah haha" kata gadis itu yang hanya membuka sedikit pintunya.

"Dasar ini cewek ya! Mudaha aja kamu gak nikah sampai umur ke-40 tahun" Sa Rang membalas perkataan Ga Eun dengan tatapan yang hampir mengeluarkan petir.

"Ya ya ya ya terserah aja deh! Doa ibu aku gak akan kalah dari kutukanmu Rang, kau tau kan tiap hari selesai shalat dia selalu berdoa supaya aku dapat suami kaya raya dan tampan, jujur aku kasihan, Sa Rang jujur aja deh menurut kamu aku kena kutukan dari alam gak ya? Hehe" kata Ga Eun sambil berjalan masuk ke dalam Apartementnya yang tidak terlalu mewah itu.

"Jadi aku kesini mau kasih tau kamu berita luas biasa yang bisa membelah bumi menjadi 34 bagian" ucap Sa Rang dengan ekspresi seperti mendapatkan hadiah undian sebesar Rp.100.000.000.

"Apaan? Kim namjoon ngajak aku nikah?" Tanya Ga Eun sambil menikmati anime Favoritenya di televisi.

"MIMPI!!, ONE mau konser di indonesia!!! Kamu gak tau, ya ampun kamu ngapain aja selama ini, kamu masih ingat gak siapa bias kamu di ONE" kata Sa Rang sembari berdiri memegang bantal sofa seperti ingin memukul gadis berumur 25 tahun itu.

Tanpa pikir panjang Ga Eun langsung memegang pundak kecil Sa Rang dan menggoyangkannya kedepan dan belakang berulang kali seolah tak percaya keberuntungan berpihak padanya saat berhenti dari pekerjaan dan tidak mendapatkan pasangan hingga sekarang. Menurutnya ini waktu yang tepat untuk menonton konser dan mengulangi kebiasaan lamanya karena ia sudah memiliki 100 kali lipat waktu luang dibandingkan dengan kemarin yang bekerja dari pagi hingga petang.

"Ya ampun aku harus gimana Rang, aku aja gak punya Lighstick terbaru mereka, aku gak tau lagu apa yang mereka nyanyiin nanti" keluh Ga Eun pada sahabatnya itu.

Tapi apa yang harus dia lakukan dengan perasaan penuh tanda tanya itu, dia merasa begitu bodoh karena tak tahu dan tak punya persiapan untuk konser mendatang.

Disisi lain pria yang suka bermain game online tengah sibuk membantu ONE menghapalkan kalimat yang akan mereka katakan pada WINTER indonesia (sebutan untuk fans ONE). Dia adalah pria dengan umur 26 tahun yang belum pernah berkencan sejak lulus SMA dikarenakan tak ada waktu baginya untuk berkencan. Banyak gadis-gadis Seoul yang melirik pria itu hanya saja dia terlalu malas untuk memikirkan hal percintaan hingga lupa pada umurnya yang seharusnya sudah memiliki 1 anak.

Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba dimana konser akan segera diadakan beberapa jam lagi. Ga Eun dan Sa Rang sudah sampai dilokasi, mereka sudah sangat siap kali ini tanpa ada yang kurang sedikitpun, tapi berkat seseorang ia menghilangkan tiket konser yang sudah ia beli dengan harga yang lumayan cukup untuknya makan sekama 1 bulan untuknya sendiri.

Saat sedang asyik melihat-lihat ponselnya yang berisi lagu yang akan dibawakan ONE kali ini, dia pun berfikir semoga saja dikonser kali ini dia menemukan pria yang di idam-idamkan ibunya selama ini.

Duk!

Seseorang menabraknya hingga terjatuh dan membuatnya berfikir bahwa mimpinya terlalu tinggi hingga akhirnya terjatuh.

"Ck!" Ga Eun berdecak kesal karena kejadian yang dialaminya, siapa sangka ditengah kebahagiaannya harus ada hal buruk yang menerpanya. Seorang pria menabraknya sangat kuat dikeramaian tapi untung saja pria itu tidak pergi tanpa mengucapkan sepatah-katapun.

"Ah! Mianhe! Oh jamkkan.." dia terhenti pada perkataannya dan berpikir bahwa ia sedang di indonesia jadi tak mungkin wanita didepannya itu paham dengan apa yang ia katakan.

#29-07-2018

5 million LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang