10

34 8 0
                                    

"Kalian sudah berhubungan berapa lama? Sudah melakukan k..iss? Kapan kalian akan menikah?" Tanya Jp, pertanyaannya mendadak membuat keadaan menjadi hening.

"Menikah? Kami hanya berteman Jp-ssi" jelas Ga Eun

"Jadi noona bukan pacar hyung?" Tanya Jp, senyumnya hilang.

"Aaah.. aku melakukan kesalahan, maafkan aku noona memanggilmu kesini" jelasnya

"Tidak apa-apa Jp-ssi" bujuk Ga Eun

"Hei kau berhentilah baik padanya, seharusnya kau marah karna dia menipumu ditelpon" ujar Jae Min memutarkan bola matanya

"Aah benar, Jae Min-ssi kau ingat 3 bulan lalu saat kita bertemu didepan minimarket, kau mengatakan jika aku penggemar kang yeol, dari mana kau tahu itu? Aku bahkan belum memberitahumu" tanya Ga Eun pada kejadian 3 bulan lalu

Pria 26 tahun itu memasang cengirannya dan menggaruk dahinya yang tidak gatal.

"Aku melihat pin dengan gambar wajah Kang Yeol di bajumu"

"Ck!" Ga Eun hanya mengangguk dan menatap Jae Min sambil tertawa

"Noona berikan nomor handphone-mu" pinta JP

"Ini handph..." belum sempat Ga Eun memberikan Handphone-nya pada JP tapi Jae Min memotongnya dengan cepat

"Tidak boleh" jelasnya

"Hyung! Dia bukan pacarmu, berarti aku berhak berteman dekat dengannya, bahkan lebih dari teman, hahahahaha" tawa JP

Ga Eun hanya meringis menahan tawa melihat mereka berdua.

"Benarkan noona?" Tanya JP sembari terkekeh

"Iya benar" jawab Ga Eun menahan tawa

"Terima kasih Noona, aku akan menjaga nomormu agar tidak menyebar" bisik JP pada Ga Eun

'Terbalik, seharusnya aku yang berkata seperti itu, semua temanku adalah penggemarmu" jelasnya

"Noona kau tidak tau teman-temanku, mereka bisa berubah menjadi gumiho berekor sembilan jika melihat gadis semanis dirimu ada dikontakku" ledek JP

2 jam berlalu, tawa mereka tak pernah berhenti, itu membuat sedikit keakrapan diantara mereka bertiga.

Ga Eun hampir lupa pulang kerumah. Lebih tepatnya dia hampir hanya berbicara dengan JP saja.

"Oo! Aku harus pulang, ini sudah larut malam, Jp-ssi senang bertemu denganmu" kata Ga Eun sembari berdiri

"Waktu begitu cepat ya noona, aku masih ingin mengenalmu, kenapa tidak menginap saja?" Bujuk JP

"Tidak bisa, mungkin  lain kali" Tolak Ga Eun

"Hati-hati noona, jangan lupa menelponki jika sudah sampai" teriak Jp dari pintu rumah Jae Min.

Mereka menutup pintu, seketika rumah itu terasa sangat sepi, mereka kembali kekemar masing-masing.

Jae Min melanjutkan Tulisannya sedangkan Jp hanya melanjutkan gamenya.

5 million LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang