1

344 13 4
                                    

Hari ini pagi-pagi sekali seorang gadis bernama tata sudah direpotkan dengan menyiapkan barang-barang yang akan dia gunakan untuk hari pertama MOSnya di SMA SEVIT. Saat setelah tata menyiapakan barang-barangnya ia langsung melirik jam yang ada di tangannya yang sudah menunjukkan pukul 06:55 mata tata langsung melebar setelah melihat pukul berapa sekarang.
" Mampus 20 menit lagi mosnya mulai " batinnya.

Tata berlari menuruni tangga rumahnya dan langsung berpamitan kepada kedua orang tuanya tanpa sarapan.

" Kok buru-buru banget sih ta, ga sarapan dulu? " Tanya mamah tata yang bingung melihat tata buru-buru.

" Engga mah ini tata udah telat, udah ayo buruan bang " Kata tata sambil menarik tangan abangnya yang masih duduk di bangku meja makan.

" Mah, pa, tata sama abang berangkat dulu Assalamualaikum " Pamit tata dan langsung lari masuk ke dalam mobil.

Saat sampai di sekolah tata melirik jamnya yang menunjukkan pukul 07:10, setelah itu tata langsung berlari meninggalkan abangnya di mobil.

" Tataaaa, lo dari mana aja sih ditungguin dari tadi juga " Teriak seseorang sambil melambai ke arah
Tata. Jangan ditanya siapa pemilik suara yang nyaring itu, sudah pasti itu Lia.
Sekarang tata sudah bersama dengan ketiga sahabatnya, Lia, Naya, dan Ana.

Kringgg....

" Eh udah bel tuh ayo ke lapangan " Ajak ana.

Saat semua siswa baru sudah berkumpul di lapangan sekitar 10 menit mereka hanya berdiri diam di lapangan, tapi tiba-tiba semua siswa perempuan berteriak-teriak entah apa yang membuat mereka begitu histeris, tata yang tidak perduli hanya diam dan terus menatap ke bawah.

" Eh gila, ya ampun itu ketua osisnya ganteng amat " Kata lia heboh.

" Iyaa, itu ketosnya ya ganteng juga ihh " Sambung naya.

" Apa sih, kalian berisik! " Ucap Tata dan Ana secara bersamaan. Lia dan naya yang ditegur hanya menatap ke arah tata dan ana.

" Ihhh itu liat deh, ta, na, ketua osisnya ganteng baget tau " Lia kembali heboh sambil melambai ke arah depan. Tata dan ana hanya geleng-geleng melihat tingkah sahabatnya yang satu itu.

" Lumayan sih " Ucap tata singkat.

" Mata lo rabun ya ta? itu mah ganteng baget tauu " Kata lia menjawab sambil memutar bola matanya malas.

" Assalamualaikum, selamat pagi semuanya " Ketua osis tadi menyapa sambil tersenyum ramah.

" Waalaikumsalam, pagi kakkk " Jawab semua orang dengan semangat, apalagi para siswa perempuan.

" Perkenalkan nama saya Aditya revano saya adalah ketua osis SMA SEVIT, oke langsung saja ya, jadi disini saya pertama-tama mau mengucapkan terima kasih untuk semua yang sudah hadir di hari pertama MOS ini, saya tidak mau banyak bicara lagi karena ini cuacanya sangat panas sekali jadi langsung ke intinya saja ya. Besok saya minta kalian semua jangan ada yang telat dan ingat atribut kalian semua harus lengkap seperti sekarang, jika kalian melanggar kalian akan diberikan hukuman, mengerti! " Ucap ketua osis itu tegas namun masih tetap tersenyum.

" Mengerti kakkkk " Jawab semua siswa serempak.

Setelah itu mereka semua dibagi jadi berkelompok untuk mengikuti kegiatan mos besok. Tata dan ana satu kelompok, sedangkan lia dengan naya. Lia sedikit kesal, pasalnya Tata dan Ana berada di kelompok 2 yang diketuai oleh ketua osis yang di idamkan para siswa perempuan. Sesudah pembagian kelompok tadi semuanya langsung di bubarkan.

Tata dan tiga orang sahabatnya sekarang berjalan menuju kantin sambil mendengar ocehan dari lia.

" Ta tukeran dong, gue masuk ke kelompok lo terus lo masuk ke kelompok gue " Ucap lia membujuk tata dengan wajah memelas.

" Is lia, ya ga boleh la pasti nanti dimarahin sama kaka pembina nya " Sahut ana.

" Iyaa, lagian lo tuh ada-ada aja, ya jelas mana bisa lah mau pindah kelompok " Kali ini naya yang berbicara. Mendengar itu wajah lia langsung bertambah cemberut.

" Ishh iya deh iya!! " Kata lia kesal. Tata yang meliat hal itu hanya tertawa pelan sambil menggeleng-gelenggkan kepalanya.

" Kalian berdua mau makan apa biar gue sama ana yang beliin " Tanya lia.

" Aku nasi goreng sama lemon tea yah li " Ucap tata.

" Gue samaain aja kaya tata "

" Yaudah tunggu bentar " Kata lia dan langsung pergi.

Karena tidak terlalu banyak yang memesan nasi goreng lia dan ana sudah kembali membawa pesanan Tata dan tentunya membawa makanan mereka berdua juga. Setelah selesai makan mereka kembali ke lapangan, dan setelah diberitahu beberapa pengarahan mereka dibubarkan untuk pulang.

" Kalian bertiga duluan aja, aku nungguin abang sendiri aja gapapa " Ucap tata.

" Yang bener ta gapapa kalo kita tinggal " Tanya naya.

" Iya gapapa kalian duluan aja "

" Yaudah kita pulang dulu ta, Assalamualaikum " Kata ketiga teman tata sambil melambai.

" Iya Waalaikumsalam, hati-hati "

Tata sekarang duduk sendiri di parkiran menunggu abang kesayangannya.

" Ih abang kemana sih ko lama banget "

" Lagi nungguin siapa? " Tanya seseorang yang tiba-tiba muncul di hadapan tata, saat tata lihat ternyata orang itu ketua osis yang tadi.

" Ehh anu kak, lagi nungguin abang aku " Jawabnya.
" Oh, lo punya abang yang sekolah disini, namanya siapa? "

" Rizky kak, Rizky febyan "

" Jadi lo adenya rizky toh, gue sekelas sama dia "

" Gitu yah ka, kalo boleh tau abang dimana yah kak? "

" Dia ga bilang ya sama lo, hari ini kan jadwalnya ekskul basket "

" Ihh abang kan, awas aja nanti sampe rumah aku aduin ke mamah " Ucap tata kesal.

" Balik sama gue aja gimana? Mau gak? " Tanya Adit. Tata hanya diam tidak menjawab.

" Isss kan malu, masa sih tata nebeng sama kaka kelas, mana belum kenal lagi " Ucapnya dalam hati.

" Hey lo mikir apaan, gapapa santai aja kali sama gue, Rizky temen baik gue kok "

" Emm...mm, iya deh kak "

Saat didalam mobil keduanya hening tidak ada yang memulai pembicaraan, hanya suara dari radio yang berbunyi.

" Ekhemm " Adit berdehem, dan langsung dilirik oleh tata.

" Oh iya, nama lo siapa " Tanya adit kepada tata.

" Azzura ka, Azzura kyara natasha, tapi panggil aja tata " Jawab tata sambil tersenyum.

" Nama lo bagus cocok sama lo, lo cantik " Ucap adit sambil tersenyum manis ke arah tata. Tata yang mendengar itu merasa pipinya sudah mulai memanas karena malu.

" Eh itu pipi lo kenapa kok merah banget gitu? " Tanya adit heran.

" Hah, emm, engga kak ga papa ko " Jawab tata sambil memeganggi kedua pipinya.

" Kak udah sampai itu didepan rumah aku " Ucap tata, dan adit pun langsung menghentikan mobilnya.

" Makasih ya kak udah anterin aku pulang, maaf ngerepotin " Kata tata merasa tidak enak.

" Iyaiyaa udah gapapa santai aja, oh iya boleh minta nomor hp lo gak? "

" Ehh iya kak boleh " Setelah tata memberikan nomor hpnya tata langsung keluar dari mobil adit dan langsung masuk ke dalam rumah. Setelah itu adit langsung pergi dari halaman rumah tata.





.

.

.

.

.

( New story )
Maaf kalo banyak typonya hehe.
Jangan lupa vote & coment ya :) ❤❤❤

The Most Wanted BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang