2

168 10 5
                                    

Ini adalah hari terakhir MOS di SMA Sevit, tidak ada kegiatan istimewa di akhir MOS nya hanya ada pengarahan dari kepala sekolah dan beberapa guru. Setelah kegiatan selesai semua siswa di bubarkan, ada siswa yang menuju kantin, perpustakaan, dan ada juga yang hanya berkeliling melihat SMA Sevit.

Tata dan ketiga orang sahabatnya sekarang sedang berjalan menuju kantin, saat di perjalanan ada dua orang laki-laki menghampiri mereka dan langsung merangkul tata, dua orang itu adalah rion dan refli sahabat tata sejak SMP.

" Ih apaan sih ref, tangan kamu berat tau " Ujar tata dengan sedikit cemberut.

" Ya ampun ta tangan gue segini aja lo bilang berat, lebay lo " Balas refli sambil melihat ke arah tata dan langsung menjauhkan tanganya dari bahu tata.

" Ehh oon di kelompok lo ada cogan ga? " Kalian pasti sudah tau siapa pemilik pertanyaan itu, sudah jelas itu lia. Lia berbicara sambil menatap ke arah rion.

" Lo ngomong sama gue? " Ucap rion.

" Ya iyalah oon emang sama siapa lagi "

" Eh kentut kuda nama gue rion ya, bukan OON! " Jawab rion dengan penekanan di akhir ucapannya.

" Ya elah biasa aja kali ngomongnya, dasar OON! " Kata lia kesal sambil membuang pandangannya dari rion.

Sahabat mereka yang melihat itu semua hanya geleng-geleng kepala, mereka sudah biasa mendengar pertengkaran kecil antara Rion dan Lia.

" Udah ah ga boleh marah-marahan kaya gitu, kalian tuh udah SMA bukan SD lagi " Ucap ana.

" Iyaa, emang lo berdua ga bosan apa setiap ketemu pasti kelai mulu " Refli ikut berbicara. Rion dan Lia yang mendengar itu hanya diam.

Saat ini tata dan para sahabatnya sedang duduk di dalam kantin sambil menyantap makanan mereka masing-masing.

" Eh kalian tau ga sama cowo yang lagi heboh-hebohnya dibicarain sama anak-anak sekolah, katanya ya dia itu seangkatan sama kita, terus ganteng bgtt " Ucap lia membuka pembicaraan.

" Kamu tuh li semua aja kamu bilangin ganteng " Balas tata sambil mengunyah makanannya.

" Sok kecantikan emang si kentut kuda " Kata rion sambil tersenyum sinis ke arah lia.

" Emang gue cantik, sirik aja lo oon "

" Iya cantik kaya kentut kuda "

" Emang dasar oon yah, eh bego kentut itu gas emang lo pernah apa liat kentut kuda! "

" Pernah lah, nih didepan gue " Ucapnya sambil tertawa ke arah lia.

" Emang dasar ngeselin loh ya, mau lo gue hajar! " Kata lia sambil mengepalkan tanganya di hadapan rion yang langsung di tahan oleh tata.

" Udah udah! Kalian ga malu apa tuh diliatin orang-orang "

" Dia yang duluan tuh ta " Kata lia dengan wajah kesal.

" Kalian berantem terus, entar ujung-ujungnya berubah jadi suka loh " Ucap refli mengejek.

" Ogahh!!! " Kata Rion dan lia secara bersamaan.

" Tuh kan, kalian berdua tuh emang cocok tau ngomong aja samaan " Kata naya sambil menurun naikan alisnya, yang dibalas tatapan tajam dari Rion dan lia.

" Becanda doang li, biasa aja kali ngeliatnya "

" Udah ah buruan selesain makanya " Kata tata yang sudah malas mendengar celotehan para sahabtnya itu.

Saat mereka semua asik menyantap makanannya seseorang tiba-tiba datang.

" Lo yang namanya tata? " Tanya seseorang itu, tata yang tengah asik mengunyah makanannya langsung berhenti dan mendongakkan kepalanya.

" Iya aku tata, kenapa? " Jawab tata binggung.

" Ikut gue sekarang " Ucapnya sambil menarik tangan tata.

" Eh lo mau bawa tata kemana? " Tanya refli.

" Bukan urusan lo " Jawabnya dan langsung pergi dari sana.

" Kayanya dia deh orang ganteng seangkatan kita yang populer itu, mukanya aja kaya pangeran gitu astaga " Kata lia heboh.

" Lo apaan sih li, itu tata dibawa sama dia lo malah ngomong gitu " Ucap ana kesal.

Lia yang ditegur langsung memasang wajahnya datar.

" Kamu siapa sih, mau bawa aku kemana? " Tanya tata, tapi tidak dihiraukan.

Tata dan orang itu sekarang ada di taman belakang sekolah.

" Lo harus jadi pacar gue " Ucap lelaki itu.

Tata yang mendengar ucapannya langsung membelalakkan matanya.

" Hahh ? " Jawab tata dengan muka bingung.

" Lo tuli ya gue bilang lo harus mau jadi pacar gue! "

" Aku ga mau, ga ada alasan buat aku jadi pacar kamu! "

" Lo harus bantu gue buat ngehindarin cabe-cabean yang terus gangguin gue disekolah ini " 

Tata yang mendengar itu semua binggung apa yang pria itu maksud.

" Lo harus pacaran sama gue, biar ga ada orang yang ngejar-ngejar gue lagi "

" Kenapa harus aku dari banyaknya cewe di sekolah ini? "

" Ga usah banyak tanya, intinya detik ini juga lo pacar gue! "

" Aku udah bilang kalo aku ga mau, ga mungkin juga aku pacaran sama orang yang ga aku kenal! " Ucap tata dengan penekanan di akhir kalimatnya.

" Nama gue Aldy revarendra, sekarang lo udah kenal kan sama gue, dan satu lagi gue gak butuh jawaban iya atau ngga dari lo buat jadi pacar gue. Yang harus lo ingat mulai hari ini lo milik seorang Aldy revarendra! "

Tanpa mereka sadari dari tadi ada sepasang mata yang memperhatikan mereka berdua dan mendengar parcakapan mereka.



.

.

.

.

.

Sorry updatenya kelamaan ( padahal ga ada yang nunggu updatean😂 ) sorry juga kalau banyak typonya soalnya baru belajar buat cerita juga😂
Jangan lupa vote & comet ya ❤❤❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 23, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Most Wanted BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang