Lepas belenggu, perlahan
Hapus dengan lembut, bak kenangan
Menuju biru, berangan
Namun tidak luput, perhatian
Aku datang untukmu, kawan
Bukan dengan manisnya kebebasan
Bukan pula dengan sejuknya perdamaian
Namun dengan pahitnya kebenaran
Kesengsaraan akan pertikaian
Jahatnya kehidupan
Mari, kuajak kau berkeliling
Menengok ilalang, belajar kehidupan
Mendaki gunung, sebuah permulaan
Menuju laut, menyapa kematian
Bebaslah kawan, bebaslah
Dunia mu luas, nafasmu terbatas
Hiduplah menatap kenyataan
Kepahitan akan kebenaran