chapter 9

217 39 3
                                    

💙💙💙

Wuzzzz!

"Ada apa?" Tanya Taehyung, seseorang yang baru datang itu ikut menyandarkan diri di tembok seperti Taehyung, dengan kaki sebagai penompa tubuhnya.

"Gadis itu."

"Ya, kumohon kendalikan dirimu."

"Tapi--aroma darah manusianya sangat menyeruak di hidungku."

"Kita sudah melatih diri selama Beratus ratus ribu tahun untuk tidak meminum darah manusia, tapi kenapa hanya karena kau mencium darah gadis itu, kau melanggar sumpahmu." Kata tae, rahangnya mengeras, inilah Taehyung, ia cukup emosian maka tak heran jika dari keluarga nya ia yang paling sering bertengkar dengan bangsa lain karena emosinya yang tidak teratur.

Namja vampire yang berasal dari keturunan yang sama dengan tae ini mengangguk seolah mengerti mengenai apa yang tae katakan.

Toh, ia tidak ingin cari mati hanya karena nafsunya yang memuncak kala mencium aroma darah dahyun.

Karena jimin tidak akan membiarkan siapapun hidup, jika orang itu berani melukai takdirnya, segores saja.

"Tenang saja, Taehyung."

Pria itupun melangkahkan kakinya untuk meninggalkan tae namun dengan cepat sang adik menahannya.

"Apa kau mendapatkan gambaran lagi tentang mereka? Yoongi hyung?." Yoongi menggelengkan kepalanya, setelah itu tae hanya mengangguk lalu melepaskan tangannya yang menahan yoongi.

WUZZZZ!!

Cklek!

Setelah yoongi melesat pergi, saat itu juga dahyun keluar dari toilet dengan senyum leganya.

"Sepertinya aku harus menghindari kimchi hari ini, perutku sakit karena kebanyakan makan kimchi tadi pagi," keluh dahyun, tingkahnya seperti anak kecil yang tengah mengadu pada orang tua nya.

"Baiklah, sekarang kita kembali. Akan ku buatkan kau minuman obat penenang perut," ujar tae sambil mengacak acak rambut dahyun gemas.

"Jinjjayo?"

"Nde!"

"Gomawo--- heum?"

"Taehyung😁" Taehyung menyengir kotak membuat dahyun tersenyum senang, entah kenapa gadis ini merasa nyaman dengan saudara saudara jimin. Mereka tidak seburuk penampilan. Memang penampilan mereka sangat sempurna namun jika dilihat dari sudut pandang orang yang tak mengenal mereka, Pasti akan mengira mereka sangat dingin dan terkesan cuek. Tapi, see? Dibalik wajah cuek mereka terdapat kepedulian dan sifat kekanak-kanakan yang menggemaskan.

Setelah memberikan dahyun minuman obat yang ia buat dari tumbuhan tumbuhan alami, dahyun dan Tae kembali.

Mereka pun melangkah bersama menuju ruang keluarga yang dimana saat itu sudah ada jimin, Jungkook, Hoseok dan satu lagi pria yang tidak dahyun tau, tengah serius menonton televisi.

'Saat ini maraknya pembunuhan terjadi di Seoul, Korea. Tak hanya di Seoul namun beberapa daerah pun ikut menjadi korban pembunuhan dari serangkaian sosok yang diduga adalah Vampire.'

Taehyung dan dahyun sudah duduk disofa, bergabung bersama yang lain. Gadis itu sibuk mendengarkan si pembawa acara dengan rasa penasarannya yang cukup tinggi.

Sedangkan para vampire sendiri tak hanya mendengar secara detail,mereka juga tengah menatap televisi itu dengan tatapan tajam.

'Karena setiap orang yang meninggal saat ini, baik namja maupun yeoja, meninggal dengan cukup mengenaskan, dan ditambah dengan dua lubang yang berada dileher mereka. Hal tersebut membuat kuatnya bukti bahwa saat ini Korea sedang kedatangan bangsa yang kita kira hanya dalam dongeng dan cerita pendahulu, yaitu VAMPIRE.'

The Truth UntoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang