chapter 11

401 52 24
                                    

💙💙💙

Dahyun POV

Jimin mengajak ku kesuatu tempat, tempatnya benar benar indah! Aku tidak tau letak tempat ini dimana karena saat diperjalanan, aku merasa ngantuk dan tertidur.

Saat aku bangun, ternyata aku sudah berada disebuah kamar yang sangat besar dan--- indah?

Saat aku bangun, ternyata aku sudah berada disebuah kamar yang sangat besar dan--- indah?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa apaan ini? Kenapa aku sangat terpukau dengan kamar ini?

Aku menghentikan pikiran ku yang terus memuji kamar ini, saat sebuah langkah kaki terdengar di telingaku.

CKLEK!

Ku lihat jimin datang sambil membawa makanan diatas nampan, entah kenapa tiba-tiba aku menatap matanya. Seolah terhipnotis akan ketampanan pria yang saat ini sudah berdiri tepat di samping ranjang yang aku tiduri ini.

"Kau sudah bangun?" Katanya, dan aku pun mengangguk angguk.

"Kita dimana?" Kataku, jimin yang sedang menaruh nampan berisikan makanan itu tersenyum lalu mengusap usap rambutku.

"Didalam kamar."

"Ck! Jika itu aku tau, tapi sepertinya ini bukan kamarku atau kamar dirumahmu." Kataku, sifat jimin memang seperti ini, kadang dingin, kadang menyebalkan. Tapi aku suka... Eh apa yang aku katakan!

"Kau sampai hafal kamar dirumah ku ya?" Kata jimin terkesan seperti sedang meledekku, aku mendengus sebal mendengarnya, bisa-bisa nya ia meledekku disaat aku tengah serius seperti ini.

"Aku serius Jim!" Kataku, sambil mencibilkan bibirku.

"Apa kau tidak mengingat kamar ini?" Kata jimin padaku, wajahnya tampak serius. Aku yang memang tidak mengingat apapun tentang kamar ini, hanya bisa menggeleng pelan.

Tersirat kekecewaan diwajah jimin, aku dapat melihatnya, tapi namja dingin ini langsung menunjukkan senyuman nya didepan ku, aku tau itu fake smile.

"Memang... Pasti kau tidak ingat karena kau hanya reinkarnasi. Bukan amnesia." Kata jimin pelan, aku dapat mendengarnya meskipun ia menunduk seperti itu

Tapi apa katanya? Reinkarnasi? Amnesia?

Aku benar benar tidak mengerti apa maksut dari jimin.

PUK!

Aku terkejut saat jimin menepuk bahuku, ia memasang wajah seolah bertanya kenapa sedangkan aku kembali menggelengkan kepala.
















****

Author POV

Seorang vampire tampan itu melesat cepat hingga sampai pada tujuannya.

Wajah tampannya berubah menjadi seringai tajam yang ditambahi dengan bumbu senyuman sinis.

"Akhirnya kau datang juga, pangeran." Kata seorang pria dengan senyuman yang tak kalah sinis. Pria yang disebut pangeran itu tidak merasa takut malah ia hanya sibuk menyibakkan rambutnya kebelakang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 19, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Truth UntoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang