Chapter 7

3.5K 187 5
                                    

SKIP...

"Teman-teman apakah kalian berpikiran yang sama denganku.?"tanya ino.

"Memangnya apa yang kamu pikirkan ino chan.?"tanya sai.

"Begini aku merasa yang melakukan semua ini adalah ero sensei."jawab ino.

"Aku juga merasa begitu."jawab yang lain.

"Tapi bagaimana jika yang melakukan ini semua bukan ero sensei.?"tanya hinata.

"Benar juga sih."jawab ino.

"Terus kita harus bagaimana agar kita mengetahui orang yang telah meneror kita.?"tanya tenten.

"Itu sih gampang tebayyo."ujar naruto tiba-tiba.

Tanpa ada rasa bersalah neji langsung menjitak kepala naruto.

"Si baka naruto ini bagaimana sih?kok bisa-bisanya dia bilang masalah ini gampang."ujar neji.

"Astaga tebayyo kenapa kamu maen jitak kepala orang saja neji,aku kan belum beres ngomong."ujar naruto.

"Ya salah sendiri sih."ujar tenten membela neji.

"Sudah-sudah sebaiknya kita dengarkan dulu si dobe beres bicara."ujar sasuke dengan tatapan tajam.

"Sekarang cepat baka jelaskan,dasar merepotkan."ujar shikamaru.

"Bagaimana kalau kita besok menginap lagi di rumah sakura chan,dan kita segera memasang cctv di luar agar kelihatan siapa yang datang untuk meneror kita."ucap naruto.

"Dan kita harus membuat jebakan terlebih dahulu."ujar naruto lagi.

"Jebakan apa.?"tanya sakura yang sudah sadar dari pingsanya.

"Begini,jika orang yang meneror kita kemarin hanya memberikan kita kado yang berisi ancaman,maka kita akan memberi hadiah untuknya bukan lebih tepatnya hukuman yaitu jika dia membunyikan bel rumah agar kita melihat teror darinya hari berikutnya pun sama dia akan membunyikan bel rumah untuk meneror kita kembali maka kita harus pasang setrum pada bagian bel yang akan dia tekan tetapi dengan kabel transparan agar tidak terlihat oleh si pelaku Bagaimana.?"tanya naruto.

"Apakah ini tidak beresiko."tanya sai.

"Kita akan melakukanya besok.?"tanya temari.

"Ya tentu saja."jawab naruto.

"Jadi bagaimana kalian setuju dengan ide ku.?"tanya naruto lagi.

"Tidak buruk."ujar sasuke.

"Baiklah berarti kita sekarang harus tidur agar bisa berkonsentrai untuk misi kita besok."ujar sai.

Merekapun kembali ke kamar masing-masing untuk memejamkan mata mereka.

ESOK HARINYA....

"Bagaimana apa kalian sudak memasang cctv,setrum nya.?"tanya para gadis

"Tentu saja sudah sekarang kita tinggal tunggu saja siapa orang yang telah meneror kita."ujar shikamaru.

"Baiklah sekarang ayo kita sarapan kami sudah mneyiapkan makanan untuk kalian."ujar para gadis.

Merekapun mulai makan dengan damai tanpa ada kendala apa pun,saat sudah waktu menunjukan pukul 2 siang mereka semua belajar bersama.

Dan pada saat malam hari mereka semua berkumpul dan melihat leptop yang terdapat rekaman cctv tersebut.
Tak selang berapa lama ada sseorang memakai jubah hitam mendekat ke pintu.

Orang tersebut membawa kardus sedang dan meletakanya di depan pintu.Pada saat membunyikan bel si pelaku langsung tepar karena terkena setrum dari bel rumah.

"Yes ahirnya kita berhasil."ujar naruto.

"Kita lihat siapa dia."ucap sasuke sambil lari kedepan pintu dwngan teman temanya.

Pada saat membuka jubah tersebut betapa terkejutnya sakura dan yang lainya saat mengetahui yang tepar di dekat pintu itu adalah orang lain bukan ero sensei.

Mistery Gudang Angker di KHS (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang