Chapter 2

8.4K 329 23
                                    

Di pagi yang cerah semua murid sedang melakukan rutinitas mereka di kelas IPA 1 sekumpulan gadis sedang mengobrol ria sampai-sampai lupa bahwa mereka sedang ada di mana.

Karena keasikan ngobrol mereka gak tau kalo di depan pintu ada guru yang memperhatikan mereka,sedangkan murid yang lain udah duduk anggun di tempat duduk mereka..

"Kalian tau gak nanti aku di suruh jaga toko bunga sama ayah jadi aku gak bisa ngajakin kalian main bareng deh"kata ino sambil cemberut.

"Aku juga sama ino harus jagain keponakan aku tau"kata tenten sewot.

"Iya aku juga sama Ino, tenten,harus bantu ibu beres-beres di rumah"ucap hinata murung.

"Kalau aku sih gak ada kegiatan atau harus bantu ayah sama bunda karena mereka lagi keluar kota"jawab sakura.

"Aku harus membersihkan rumah sampai ibu pulang kerja kalau aku gak bersih-bersih ibu bakal-"belum juga temari menuntaskan ucapanya kakashi sudah menyela temari sambil masuk kedalam kelas.

"Bakal di hukum"semua mata gadis itu tertuju pada kakashi yang lagi berdiri di depan pintu.

"Kalian ke sekolah mau belajar atau mau ngobrol?"tanya kakashi sok garang padahal aslinya engga cuma mau nakut-nakutin murid.

Sakura yang lagi rumpi tentu saja kaget bukan main mereka langsung membenarkan duduk mereka.

"A.a.anu Pak maaf kami tidak menyadari kehadiran bapak."jawab sakura sekaligus mewakili 4 temanya.

"Karena kalian bukan belajar malah mengobrol saya hukum kalian!! bersihkan semua wc!!." Perintah Kakashi dengan wajah murka

1

2

3

"Apaaaa??"teriak sakura dengan teman-teman nya.

"Iya tunggu apa lagi.?"tanya Kakashi sambil menaikan sebelah alis.

Mereka pasrah percuma melawan guru sendiri yang ada malah dosa dengan berat hati sakura dan ke 4 temanya membersihkan WC sekolah yang banyaknya gak main-main.

"Apaan tuh guru bringas banget,ganteng enggak galak iya."kata Ino dengan kesal.

"Iya bener menghukum sih wajar karena ini memang kesalahan kita tapi jangan semua wc dong..apa dia gak tau wc di sekolah ini banyak?dan-."ucapan tenten tiba tiba terhenti.

"Kamu kenapa ten?"tanya sakura.

"Apa kalian gak nyadar kalo wc yang akan di  bersihkan ada di sebelah gudang angker?"tanya tenten dengan was-was bodohnya kenapa mereka baru sadar.

"Aduhhh tenten kenapa kamu baru bilang"kata temari yang udah mulai panik.

"Ya aku juga baru ingat"kata tenten.

"Terus gimana nanti nasib kita?"tanya hinata kentara banget kalo Hinata bener-bener panik.

"Aku gak mau bersihin wc apalagi dekat gudang angker itu"tunjuk sakura.

"Sakura kamu apa-apaan sih jangan main tunjuk aja orang tua aku bilang itu namanya pamali ucap ino pada sakura sang empu Yang di bilang begitu tentu saja kaget bukan main.

"Udah deh ayo kita lanjutin aja bersih-bersih nya dari pada diem nanti malah di tambah hukuman lagi"kata Hinata yang udah bergidig bayangin kalo di tambah hukuman.

Mereka semua mengangguk denger ucapan Hinata tapi saat mereka sudah membersihkan semua wc,ada suara aneh terdengar dari dalam gudang sebenarnya mereka takut tapi mereka melangkahkan kaki kedalam gudang tersebut.

Mistery Gudang Angker di KHS (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang