Part 6

12 5 0
                                    

Sendirian dirumah sakit membuatku bosen,keluargaku taada yang menjenguk ku ntah mereka lupa atau mereka tak perduli dengan ku.

“bosen banget disini” guman ku.

Tak berapa lama setelah ku selesai berbicara Angga datang bersama sahabat sahabatku.

*Aaaaaa perasaan gue tadi malem mimpi dikejer zombiee,kok yang Dateng anggaa,omg!!!* (Batin ku)

“yaampunnn larasss,lo gpp kannn,sumpah gue khawatir sama loooo” ucap Sekar sambil meraba Rabah tubuhku.

“larass gimana Lo bisa ketabrak kyk giniiii,sumpah gua gatega liat lo kek gini” ucap Nadira sambil memasang muka panik.

“mmm g...ueee gpp kok guyss,tenang gue kuat kok” ucap ku dengan nada lemas.

“lo minum obat yang banyak,jangan sampe nambah sakit” ucap Angga dengan nada datar sambil memainkan ponselnya.

*Hah seriusan dia ngomong gitu,omgg jadi makin sayangg* batinkuu.

Didepan Angga aku terlihat biasa biasa saja,aku tak mau ia menjauh cuma karena aku suka kepadanya,dan aku juga gak mungkin menyakiti hati sahabatku sendiri,lebih baik ku memendam rasa ini,sendirian.

“permisi ini makan siang buat mba laras” ucap suster yang baru saja masuk keruangan ku.

“ooo iya mba taro aja dimeja,makasih ya” ucap Lisa .

“rass Lo makan yaa,nih gue suapinnn”
Ucap Nadira,tapi aku menolak karena aku sangat tidak nafsu dengan bubur yang hambar.

“aaa gak ah buburnya gaenakk” ucap ku sambil memeragakan muka pucat.

“duhh yatuhann Lo harus makan nanti nambah sakittt” ucap Sekar sambil menyodorkan suapan tapi aku menolak.

“sini biar gue aja yang nyiapin larass” Sambung Angga membuat yang lain terpelongo kaget.

*Wtff seriusan ini Angga yang ngomong* batin Nadira.

*Aaaa kok Angga makin care sama gue yaaa* batin Larass.














Hello gimana nih ceritanya,suka gak?jangan lupa vote yaa❤️

Angga jadi care sama larasss😍😍😍
Apakah Nadira marah?


Tunggu kelanjutannya yaa😍😍

KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang