Part 8

11 5 0
                                    

Hari ke dua dirumah sakit,jujur aku sangat bosan berada disini,ingin bersekolah lagi dan ingin bermain bersama sahabat sahabatku.

Lamunan ku terhenti ketika pintu ruangan ku terbuka lebar,yang terlihat hanya seorang dokter dan suster yang berada disampingnya.

“mba Laras saya cek dlu ya keadaan mba” ucap seseorang berjas putih.

“iya dok,apakah saya boleh pulang hari ini” ucap ku.

“boleh kok,nanti sesudah check out,tebus obatnya ya” ucap dokter itu.

Aku pun menjawab dengan anggukan yang pasti.

Setelah aku selesai berkemas dan aku pun sudah siap untuk pulang kerumah,seseorang datang dengan membawa bunga.

“nih buat lo” sambil memberikan bunga mawar yang indah.

“terimakasih Angga,bungannya harum sekali” ucapku sambil mencium bunga itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“terimakasih Angga,bungannya harum sekali” ucapku sambil mencium bunga itu.

“sama sama,btw Lo dah boleh pulang?” tanya Angga kepadaku.

Dan aku hanya menjawab dengan anggukan.

*Demi apa sihh,angga care sama gue sampe ngasih bunga lagii* (batin ku)

Angga pun segera menghantarkan ku kerumah.

-skip keesokan harinya di sekolah-

Disepanjang koridor sekolah aku pun berjalan dengan lemas,dengan tangan bekas infusan dan luka didahiku,setelah aku membuka pintu kelas.apa yang terjadi?????

“selamat datang dikelas kembali larass” ucap temen sekelas ku dan sahabat sahabatku.

“aaa Laras akhirnya Lo sekolah gue kangen sama lo” ucap Sekar dan Lisa.

Sedari tadi aku memperhatikan Nadira yang begitu tak suka aku masuk sekolah pada hari itu.

“nad Lo kenapa,kok Lo sinis sama gue?” ucap ku kepada Nadira membuat Nadira semakin sinis.

“lo nanya salah Lo apa?,Lo itu udah ngerebut Angga dari guee” bentak Nadira.

Seketika air mataku terus mengalir membasahi pipiku,aku tak tau lagi harus bagaimana aku pun bingung dengan keadaan ini.

“nadd Lo jangan kyk gitu dong sama Laras dia kan baru sembuh” ucap Lisa bijaksana.

“gak perdulii” ucap Nadira sambil pergi meninggalkan kelas.

“udah las jangan dipikirin Nadira cuma kesel doang kok.” ucap Sekar sambil menenangkan kuu.



















Uhuhu sedih banget yaa:((
Nadira jadi jahattt!!!

Angga makin so sweet sama larasss😍😍😍

Ikutin terus kelanjutan cerita ini yaa❤️❤️

KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang