Dreams For Future

Ibu

Happy Reading😊😊

•••••
30 Juli 2018

Naufal dan Zada berangkat menuju masjid untuk melaksanakan sholat magrib dan isya,mereka melewati rumah Aiza hingga sampailah menuju masjid. Zada dan Naufal pun segera mengambil wudhu.

Setelah selesai sholat,seorang imam menghampiri mereka berdua

"Eh Naufal,jarang ketemu sekarang mah. Nenek sehat?"

"Eh iya pak,alhamdulilah nenek sehat" kata naufal sambil bersalaman dengan bapak tersebut dan di ikuti oleh Zada juga.

"Ini siapa?" pertanyaan bapak itu

"Ini Zada teman Naufal pak"

"Ohh satu sekolah?"

Mereka berdua hanya tersenyum dan mengangguk.

Setelah pulang dari masjid,mereka berdua makan lalu menuju kamar.

"Zad lo suka sama Aiza?"

"Dih nanya pake muqodimah dulu dong,jangan langsung kesitu"

"Gue serius,kalau lo suka gue bantu"

"Bantu apaan?haha wkwk"

"Lo kalau ditanya ga bisa bener sekali aja gitu?,tapi gue udah tau kok jawaban lo"

"Kalau udah tau ngapain nanya?"

"Mastiin doang,prediksi kan ga 100% bener"

"Awal gue ketemu Aiza sama sekali gue ga suka,dia ga menarik menurut gue"

"Terus sekarang?"

"Gue belum punya jawaban,lo tanya aja nanti pas gue lulus"

"Gila,setahun lagi mksd lo?haha"

"Fal,Aiza anak ke berapa?"

"Anak ke 1 dari 5 bersaudara"

"Serius?buset banyak banget adenya"

"Masih banyak ustadz ustadz yang di pesantren lah haha"

"Apa aja sih yang lo tau tentang Aiza?"

"Yang gue tau Aiza jarang keluar rumah kalau libur gini,tapi di medsos dia gaul sering jalan bareng sama santri putri yang lain,orang tua nya suka ngizinin main tapi kalau untuk pacaran mereka ngelarang keras.hati-hati lo haha"

"Ohh"

"Ga ngehargain banget sih lo,jawab apa kek selain ohh.gue aja susah cari info tentang Aiza.Gue bela-belain ngelamain nyuci motor demi ngedengerin ceritanya ibu Aiza sama Nenek gue di depan rumah waktu itu"

"Yehh gaada yang nyuruh lo nguping"

Pagi hari...

"Fal bangun lo,adzan buruan siap-siap ke masjid"

Naufal pun dengan berat hati terbangun dari tidurnya dan bersiap-siap untuk segera menuju masjid.

"Nak Zada silahkan imam sholah shubuh" kata bapak yang kemarin ngobrol bersama.

"Cepet lo imam,jangan ada penolakan,malu lo nanti" bisik Naufal dengan sedikit mendorong Zada

Zada dan para makmum lainnya menyelesaikan sholat shubuh.

Pukul 07.00 di teras rumah Naufal saat sedang sarapan

"Zad lo belum tau ya bapak-bapak yang nyuruh lo jadi imam tadi siapa?"

"Siapa?pengurus masjid?

"Bukan,itu tuh ayah nya Aiza,makanya gue suruh lo maju biar ga malu-maluin jadi camer"