" hari ini? Tahun ajaran baru dimulai? Sepertinya kurang panjang liburnya! ,kelamaan libur jadi malas sekolah " lirih daniaBerangkat sekolah? Setelah lama libur rasa malas ada pastinya ,namanya juga kelamaan libur pasti nyaman deh menikmati liburan,apakah dania juga merasakannya jawabannya iya!
" freza! Ya itu alasanku kenapa aku semangat pergi ke sekolah selain untuk mencari ilmu dan prestasi! ".
Freza ,dia yang menjadi sumber semangat dania saat ini ,ketika dania malas ke sekolah dania selalu mengingat bahwa disekolah dia bisa bertemu dengan freza ,jika dania merasa bosan dengan sola rumus hafalan dania pergi keluar mencari sosok freza dan ketika sudah bertemu dania merasa semangat belajarnya kembali lagi!
" semoga kita bertemu disekolah nanti freza " .
************
Kegembiraan nampak diwajah freza ,hari ini dia akan bertemi dania ,dania sang pujaan hati ,gadis misterius yang selalu tersenyum jika bertemu dengannya, sudah lama freza tak melihat senyum manis dania , rindu? Itulah yang dirasakan freza , dengan semangat freza berangkat ke sekolah berharap bisa melihat senyum manis dania .
" wanita pujaanku, tolong berikan senyum semanis madu mu hari ini untukku" .
freza mempercepat laju motor matic miliknya menerabas jalanan pagi yang masih sepi itu.***********
Sekolah .
" semoga bisa masuk di kelas unggulan lagi bismillah"
Dania berjalan mengelilingi sekolah mencari cari letak kelasnya ,dengan sabar dania membaca satu per satu nama siswa di kertas yang ditempel pada kaca jendela setiap kelas .
" yes, aku masuk kelas unggulan lagi! "
Dania sangat senang karena dania masuk di kelas unggulan lagi,dania melompat lompat kegirangan mengetahui gal tersebut .tanpa sadar ada sosok laki laki yang melihat kejadian itu sehingga membuatnya tersenyum melihatnya.
*********
" kelas freza dimana ya? "
lirih dania , lalu diduk di kursi depan kelasnya .sejak tadi dania belum bertemu dengan freza ,dania sempat berfikir apakah freza tidak berangkat ke sekolah? Atau memang freza sengaja tak ingin bertemu dengannya ?
Dania mengamati sekitarnya dan dor dor ternyara kelas freza berdampingan dengan kelas dania ,dania melihat sosok freza sedang berdiri di depan pintu ,dania terkejut dan menunduk malu." boleh aku duduk disampingmu dania?" freza datang menghampiri dania yang menunduk malu .
" diam berarti iya"
" dania ,sekali saja bisakah kamu berbicara denganku? "
" lihat aku dania, apa yang membuatmu tak mau berbicara dengaku , apakah sesulit itu berbicara denganku " .
Dania memutar badannya yang membelakangi freza kini mata mereka saling bertemu ini kali pertama dania bertatap wajah dengan freza , dania merasa freza memang benar benar telah mencuri hatinya,dania pun tak tau harus berbuat apa saat ini .
" freza" lirih dania
Dania merasa jantungnya berdetak lebih kencang tak ingin membuat dirinya malu dihadapan freza dania memilih untuk pergi meninggalkan dante" sebenarnya perasaan apa ini, mengapa jika dekat dengan freza mulutku bungkam dan hatiku berdetak kencanng" .
Dania menulis sebuah surat yang akan diberikannya kepada freza untuk membalas semua pertanyaan pertanyaan freza yang diajukan untuknya,dania merasa ini cara terbaik mengingat jika didekat freza dia menjadi kehabisan kata kata saat seperti inilah untuknya menulis surat untuk freza.
*********
Bel berbunyi pertanda jam belajar telah usai dan inilah saat yajg ditunggu tunggu ,pulang sekolah! Dania merapikan buku bukunya dan memasukkan nya kedalam tas ransel warna cream miliknya ,dengan langakah pelan dania berjalan meninggalkan bangkunya ,dania tak sengaja menabrak sosok didepannya dan ternyata dia adalah freza! Dania terkejut dan tak tau harus berkata apa .
" maaf dania nggak sengaja" ucap dania sembari memberikan surat yang ditulisnya tadi .
Dengan langakh cepat dania pergi meninggalkan freza .
Dania pulang dengan naik kendaraan umum ,sesampainya dirumah dania mengehmpaskan tubuhnya ke tempat tidurnya dania menepuk nepuk jidatnya ,membayangkan kejadian yang terjadi di sekolah tadi .
" hanya sebentar tapi selalu teringat" ucap dania.
*****
Freza duduk di kursi belajarnya dengan memganh secarik kertas pemberian dania ,freza membaca tiap baris surat itu
Untuk freza.
Aku tak tahu mengapa diriku selalu bungkam bila berada didekatmu, freza sulit untukku berbicara dengamu,jangan tanya mengapa? Jawabannya kau tak tahu! Aku pun heran dengan diriku sendiri mengapa ini terjadi freza .
Dari dania
" akan aku lakukan semuanya untukmu dania, aku takkan menyerah ,tetap semnagat untuk dania!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dania Nalitha
RomanceSeperti halnya angin terasa namun tak terlihat seperti itukah dirimu ? ~DANIA~