Don't Love Me, Just Leave Me

SEQUEL

***MATURE CONTENT***
.

***SUMPAH MATURE BANGET***
.

.

.

Seminggu setelah pernikahannya, Jongin dan Kyungsoo pun pergi berbulan madu ke Maldives, tentu saja mereka tak ingin menyia-nyiakan hadiah dari Luhan. Kyungsoo tampak begitu antusias, ia memang benar-benar memimpikan untuk berbulan madu ke pulau maladewa tersebut.

Wanita itu bahkan tak mau tidur selama di pesawat, padahal Jongin sudah beberapa ronde melakukan perjalanan mimpinya.

"Chagi, kau masih belum tidur?"

Kyungsoo hanya menggeleng lucu. Pandangannya masih sibuk memperhatikan pemandangan di atas awan melalui kaca jendelanya.

"Yeobo, perjalanan kita masih jauh. Aku tak mau kau menjadi drop nantinya."

Wanita itu menoleh dengan semburat merah di pipinya. Entah mengapa ia selalu merasa malu sekaligus tersentuh setiap kali Jongin memanggilnya yeobo semenjak menikah.

"Aku tidak mengantuk sayang. Kau tidurlah lagi. Tenanglah, aku akan baik-baik saja."

Jongin sudah cukup mengalah sedari tadi. Kali ini ia tak mau dibantah lagi. Pria itu akhirnya membawa kepala Kyungsoo untuk bersandar pada bahu bidangnya. Memaksa Kyungsoo untuk tidur dan beristirahat. Ia bahkan mengingat dengan jelas bahwa istrinya itu hanya tidur beberapa jam saja karena terlalu bersemangat.

"Jongin aku--"
"Sstth.. tak baik jika seorang istri membantah perintah suaminya. Sekarang cobalah untuk tidur chagi. Aku mengawasimu."
"Tapi--"
"Kau ingin aku hukum nanti hm?"
"Baiklah.."

Kyungsoo tak punya pilihan lain. Ia pernah mendapat hukuman yg dimaksud Jongin di hari ketiga pernikahannya.

Saat itu Kyungsoo lupa bahwa dirinya sudah menikah dengan Jongin. Ketika Jongin mengurus sedikit urusan di kantornya, Kyungsoo dengan polosnya pergi dari rumah keluarga Kim dan kembali ke apartment nya. Jongin dibuat bingung dengan keberadaan Kyungsoo ketika tak mendapatinya di rumah tersebut.

Tuan dan Ny Kim saat itu pergi berlibur ke Jepang yg juga bermaksud memberi waktu pada anak-anaknya tersebut untuk berduaan. Semenjak menikah, Jongin dan Kyungsoo memang tinggal di rumah keluarga Kim sembari menunggu rumah pribadi mereka yg baru selesai bulan depan.

Hukuman Jongin sungguh menyeramkan bagi Kyungsoo. Suaminya itu akan bermain kasar dan sangat menggila. Ia tak akan diijinkan beristirahat walau hanya menenangkan tubuhnya sejenak setelah pelepasannya. Tentu Kyungsoo tak ingin hanya berdiam di tempat tidur dengan rasa perih di daerah kewanitaannya. Ayolah, ia ingin berjalan-jalan di pulau impiannya itu nanti.

Kyungsoo pun tertidur cukup lelap dengan Jongin yg tak henti memerhartikannya gemas. Wajah istrinya beribu-ribu kali lebih menggemaskan saat tertidur. Ia seperti bayi baru lahir yg mampu membuat setiap mata yg memandangnya tersenyum dengan perasaan bahagia yg meluap-luap. Hingga tak terasa mereka pun kini telah sampai di tempat tujuannya.

"Ya Tuhan... ini indah sekali Jongin."

Seperti anak kecil yg dibebaskan bermain, Kyungsoo berlari-lari menikmati lembutnya pasir di pulau tersebut.

"Hati-hati chagi. Ayo kita ke penginapan dulu."
"Baiklah suamiku.."

Jongin hanya tertawa renyah melihat kelakuan istrinya itu. Ia jadi teringat saat liburannya ke Jepang bersama sang istri yg tak henti-hentinya mengeluarkan kalimat-kalimat kagum terhadap pemandangan yg dilihatnya.