BAB 2.

421 22 5
                                    

Judul:Kita bersama,di sekolah atau di pasar.

---

Tayo mengambil tasnya di meja makan lalu menghampiri Hana yang sedang senam yoga di genteng.

"Ma!Tay pergi dulu yaw?!" Tayo berteriak nyaring sehingga terdengar oleh Hana yang sedang sibuk yoga.

"Oh,oke bosque!" Hana mengacungkan jempol kaki lalu kembali melanjutkan aktivitasnya.

---

Jalanan ramai seperti biasanya,Tayo turun dari angkot lalu berdiri menatap sekolahnya di seberang,

SMA GETUDONH(baca:getudong)

"Anjay,rame amat sih.Gimana mau nyebrang?" Tayo melihat sekeliling,ia mencari sesuatu.

"Gak ada." Tayo ngomong sendiri,jawab sendiri.

Ya ya,Tayo tadi nyari balveer.Yang suka ditonton tetangganya pas lagi tenar tenarnya,katanya balveer itu penolong,kalo manggil balveer nanti dia datang.

Apa buktinya?Gak pernah tuh si Tayo ketemu tuh anak!

"Hei Tayo!"

Tayo menoleh,Rogi sedang berlari setelah turun dari angkot.

"Nunggu apa lo?" Rogi bertanya saat sudah berdiri di samping Tayo.

"Nunggu wangsit" Jawab Tayo asal.Ia paling sebal jika ditanya hal yang sebetulnya tidak perlu ditanya.

"Hah?Apaan tuh?Eh lo kok gak nyebrang?"

Tayo ingin mengikat bibir jontor Rogi itu dengan pita rasanya,ngoceh sepanjangan.

"Kan rame,mana bisa nyeberang ogeb!" Umpat Tayo sambil liat kanan kiri.Berharap ada dewa penolong yang mau membantunya menyebrang lautan kendaraan di hadapannya.

Ketika jalanan mulai sepi,Tayo bergegas menyeberangi jalanan itu lalu meninggalkan Rogi yang masih terjebak.

"Hoyy!Tayoooo!Tolong guaaa!"

Sia sia saja,Tayo yang sudah masuk ke pekarangan sekolah tidak dapat mendengar lagi seruan Rogi yang kebingungan.

"Hiyaaa,gimana dang?"Rogi memijit keningnya.Pusingg!

----

" Gilaa!Sadis brow!"Heboh Gani yang tak mau kalah dengan Rogi.

Rogi mendecak kesal,ia paling tidak suka jika kehebohannya terkalahkan,"Apaan sih!Diem aja ngapa?"

Rogi dan Gani heboh melihat Tayo yang sedang menantang berlaga.Tayo tampak serius dengan hal itu,sementara lawannya hanya sibuk mengelilingi Tayo.

"Lawan yakk!" Seru Gani bagai pemandu sorak.

"Ayooo,semangat kaka!" Tak kalah,Rogi juga bergaya ala ala cheeleaders yang akan melompat.

Tayo menatap lawannya itu,sedangkan lawannya masih bersikap tenang,tidak terlihat ingin menyerang.

Tayo kesal,ia akhirnya maju untuk menyerang duluan namun...

"TAYO,ROGI,GANI!!!!!!KENAPA KALIAN MENGADU AYAM DISINI HAH????!!!"

Baik Tayo,Rogi maupun Gani tersentak kaget,mereka serempak melihat ke arah belakang dan melihat Pak Juges sudah mesem mesem sambil berkacak pinggang.

"Gile,Pak Juges.." Siul Rogi pelan.

"KALIAN SEMUA,IKUT SAYA KE RUANG BK!"

"Kenapa pak?" Tanya Tayo sok polos.

"SEKARANG!!" Pak Juges menggiring tiga joli itu ke ruang bimbingan konseling.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 06, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tayo is a Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang