Aku tidak pernah setakut ini. Bahkan dengan segala sesuatu yang terjadi di sekitarku. Merasakan segala hiruk pikuk yang membuatku ingin menghilang. Membuatku ingin mengakhiri segalanya. Namun ada satu hal yang membuatku bertahan. Membuatku kembali m...
Tidak ada satupun hati yang membiarkan dirinya menghilang diantara sejuta kenangan, yang perlahan datang dan mulai mencekik kenyataan. Menyeret diri, dan menghempaskannya tanpa ampun. Menggerogoti ruang kosong tak berdosa, dan menutupnya tanpa celah.
Yang Bara tahu, ia hanya perlu berdiri dengan kepala tegak, dan tatapan yang terus tertuju pada seseorang. Seseorang yang membuat ruang kosong di hatinya, perlahan-lahan mulai terisi. Mengisyaratkan rasa yang tidak seharusnya ada, perlahan-lahan datang dan menari. Diantara turunnya hujan yang membasahi jiwa.
Dan bagi Alinea, melangkah dengan sejuta kisah adalah hal yang membuatnya mengerti apa itu hidup. Baginya, segala hal yang ia lalui adalah suatu alinea baru dalam cerita yang ditulis oleh tangan Tuhan. Dan untuknya, alinea-alinea baru mulai berdatangan sejak kedua bola mata tajam itu, mampu menghangatkan seluruh nadi dan jiwanya.
Let me introduce my characters :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bara Pradipta
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alinea Putri
****
Woh gelo sih. Udah berapa tahun saya meninggalkan Wattpad? maafkan aku Wattpad. Seinget gue sih sebelum lulus SMA kali ya? Dan sekarang gue udah semester 3. Oke, jangan hukum aku Wattpad. But, i'll be back with the new story, and for sure, a fresh story. God! I'm so excited to let you know about Bara and Alea.
By the way nih ya, Bang Raditya Dika, nama anaknya saya pinjem ya buat main character saya. Nggak akan jelek-jelek kok. Udah liat kan wajahnya cantik? Nggak akan salah pilih kalo saya mah. Ada yang kangen gue nggak sih? :(
