Penggolongan Obat

222 2 0
                                    

Macam-macam Penggolongan Obat :

Menurut Kegunaannya obat dapat di bagi:
a. Untuk menyembuhkan (terapeuric)
b. Untuk mencegah (prophylatic)
c. Untuk Diagnosa (diagnostic)

Menurut cara penggunaan obat dapat dibagi :
a. Medicmentum ad usum (pemakaian dalam) : obat yang digunakan melalui oral dan diberi tanda etiket putih.

b. Medicamentum ad usum externum (pemakaian luar) : obat yang cara pengunaannya selain melalui oral dan diberi tanda etiket biru.
Contoh: implantasi, injeksi, topimal, membran mukos, rektal, vaginal, nasal, opthal, aurical, cullotio/gargarisma.

Berdasarkan Sumber asalnya

1. Tumbuhan
         Salah satu pendekatan untuk   penelitian tumbuhan obat adalah penapis senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman. Cara ini di gunakan untuk mendeteksi senyawa tumbuhan berdasarkan golongannya, Sebagai informasi awal dalam mengetahui Senyawa Kimia apa yang mempunyai aktivitas Biologi dari suatu tanaman.

     Informasi yang diperoleh dari pendekatan ini juga dapat di gunakan untuk keperluan sumber bahan yang mempunhai nilai ekonomi lain seperti sumber tani, minyak untuk industri, sumber gum, dll.
Metode yang dikembangkan dapat mendeteksi adanya golongan senyawa alkaloid, flavonoid, senyawa fenolat, tannin, saponin, kumarin, quinon, steroid/terpenoid (Teyler.V.E, 1988).

Contoh obat-obatan yang berasal dari tumbuhan seperti kina, daun tapak dara, kunyit asam, jamu tolak angin.

2. Hewan
           Selain tumbuhab bahan hewan yang memiliki fungsi, pengaruh serta khasiat sebagai obat, dalam pengertian umum kefarmasian bahan yang di gunakan sebagai simplisia.
Simplisia adalah bahan alamiah yang belum mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali dinyatakan lain berupa bahan yang dikeringkan (Dirjen POM, 1999).
Simplisia hewani adalah simplisia yang berupa hewan atau bagian hewan zat-zat berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa zat kimia murni.
Contoh obat-obatan yang berasal dari hewan adalah minyak ikan, obat-obat insulin seperti lispro, actrapid, novorapid.

3. Mineral
         Simplisia pelikan adalah simplisia yang berupa bahan-bahan pelikan(mineral) yang belum diolah atau telah diolah dengan cara sederhana dan belum berupa zat kimia. Contoh nama obat yang berasal dari bahan-bahan mineral seperti koalin adalah guanistrip.

4. Sintesis
           Obat sintesis adalah obat-obatan yang berasal dari tumbuhan atau hewan yang di proses secara kimiawi untuk diambil zat aktifnya. Dalam ilmu kimia, sintesis kimia adalah kegiatan melakukan reaksi kimia untuk memperoleh suatu produk kimia, ataupun beberapa produk.
Hal ini terjadi berdasarkan peristiwa fisik dan kimia yang melibatkan satu reaksi atau lebih. Sintesis kimia adalah suatu proses yang dapat direproduksi selama kondisi yang diperlukan terpenuhi.
Adapun contoh obat sintesis adalah obat-obatan analgetik dan antipiretik, seperti panadol, bodrex, bodrexin, aspirin, sanmol, paracetamol, asam mefenamat.

5. Mikrooganisme
          Mikrooganisme atau mikroba adalah organisme yang berukuran sangat kecil sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat bantuan. Mikrooganisme disebut juga organisme mikroskopik.
Mikrooganisme seringkali bersel tunggal (uniseluler) maupun bersel banyak (multiseluler). Namun, beberapa protista bersel tunggal masih terlihat oleh mata telanjang dan ada beberapa spesies multisel tidak terlihat mata telanjang. Virus juga termasul ke dalam mikrooganisme meskipun tidak bersifat seluler. Beberapa jenis mikrooganisme di manfaatkan manusia sebagai penghasil obat-obatan. Obat yang dihasilkan tersebut di gunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit terutama penyakit yang di sebabkan oleh mikrooganisme.
Hal ini di karenakan beberapa jenis mikrooganisme mampu menghasilkan antibiotik. Antibiotik adalah suatu senyawa organik yang di hasilkan oleh suatu mikrooganisme yang dapat menghambat atau mematikan mikrooganisme lain (bakteri penyebab penyakit). Beberapa antibiotik yaitu penisilin, streptomisin, sefalosporin, tetrasiklin, tetramisin, neomisin dan amfisilin.

6. Bioteknologi
          Bioteknologi dapat diartikan sebagai penerapan prinsip ilmu dan rekayasa dalam mengolah bahan organik dan anoarganik dengan memanfaatkan makhluk hidup untuk membuat suatu produk dan jasa yang bermanfaat bagi manusia. Makhluk hidup atau zat yang biasa dimanfaatkan dalam bioteknologi dapat berupa hewan, tumbuhan, mikroba (misalnya bakteri dan jamur) dan enzim.
Di awal abad 20 Flemming menemukan antibiotik penisilin. Tahun 1982, obat berbasis rekombinasi DNA pertama di ciptakan yaitu insulin manusia yang diproduksi dengan memanfaatkan bakteri tanah, E-coli.
Akhir abad 20, produk bioteknologi maju seperti tanaman transgenik, gene chips, dan kloning mamalia.
Pemanfaatan bioteknologi di bidang kesehatan di antaranya
⇒ Pengobatan baru dan diperbaiki untuk penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker dan diabetes
⇒Vaksin, misal pada penyakit hepatitis, influenza, rabies, dan penyakit parasitik (malaria dan sleeping sickness).
⇒Tes cepat, membantu dokter untuk mengdiagnosa yang akurat untuk berbagai penyakit
⇒ Metode yang diperbaiki, untuk kecocokan dalam transplantasi
⇒Untuk mengobati penyakit keturunan, seperti hemophilia.

  

MedicineWhere stories live. Discover now