The Paint

1.4K 250 32
                                    

XinLong POV

Karena liburan musim panas yang panjang, aku dan sohibku Zeyu berencana ke sebuah museum yang cukup terkenal di Kota sebelah.

Kami hanya ber-2 saja kesana, karena kami pikir semua teman tak akan mau ketempat sejarah seperti itu. Kami mulai menaiki bus, dan karena suatu hal yang sepele— tempat dudukku terpisah dengan Zeyu. Tapi itu bukan masalahnya, kini aku duduk dengan seorang kakek yang belum cukup tua, memakai topi baret dan menghempit sebuah benda Segi empat dibawah ketiaknya yang kuakui itu adalah bingkai lukisannya.

∞∞

Setelah sampai pada tujuan aku dan Zeyu bertemu lagi di halte bus. Dan segera menuju ke arah Museum. Saat sampai aku melihat kakek yang sama. Ia memajang lukisannya dan dibayar oleh petugas Museum.

Aku pun heran dan mendekati lukisan tersebut.














Hanya kertas hitam yang di Bingkai
















Aku pun mendekatkan badan ku ke bingkai itu. Membulatkan dan menyipitkan mata ku adalah cara satu-satunya mengetahui apa yang bagus di balik warna hitam ini.





















Terpampang tulisan kecil





















Jelas





















'Mundurlah, maka
kau akan menemukan
hal yang menarik'















Aku terus memundurkan badanku menuruti rules-nya. Terus melangkah mundur, anehnya— aku tak menemukan hal yang menarik,










ANEHNYA LAGI!!!!





















































WALAU TUBUHKU MENJAUH TAPI TULISAN ITU MASIH TERTERA JELAS
* tulisan itu kecil

Tak lama kemudian...

Terdengarlah suara teriakan, aku yakin itu suara Zeyu, tapi mengapa? Apa ini hal yang menarik?






































"XINLONG! MENGAPA BOLA MATAMU TERPISAH DARI TUBUHMU DAN MELAYANG??!!!" Teriak ZeYu histeris.











Oh.. ternyata si Tua itu sedang mencari tumbal :)

Creepy-BOYSTORY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang