🌼🌼🌼
"Kita mau ke mana?"
"Makan es krim, Jani suka makan es krim kan?"
Aku mengangguk.
Tentu saja!
Apalagi makannya sama Mas Abhi, sukanya jadi double.
Mas Abhi terus menggandengku, sambil sesekali kami bertukar pandang. Tadi dia minta ijin ke Ayah sama Ibu buat ngajak aku jalan-jalan sebentar.
Setibanya di tujuan, aku duduk di salah satu bangku, persis samping jendela, sementara Mas Abhi memesan es krim buat kami.
Ada anak kecil dengan ice cream cone di tangan, duduk nggak jauh dari tempatku. Kayaknya rasa vanillanya enak, tapi aku yakin nggak akan seenak es krim strawberry kesukaanku.
"Ini," kata Mas Abhi begitu kembali.
Dia membawa dua porsi es krim yang lumayan banyak. Satu untukku, rasa strawberry. Satu lagi ... rasa strawberry juga.
Keningku sempat berkerut sebentar. Biasanya Mas Abhi akan pesan rasa lain, karena kami sama-sama suka rasa strawberry.
Aku melihatnya selama beberapa saat, bermaksud minta penjelasan lewat sorot mataku, tapi Mas Abhi sudah sibuk dengan ponsel di tangan.
"Mas Abhi nggak salah pesan?" tanyaku akhirnya karena dia masih fokus sama ponselnya.
Sekitar hitungan ketiga, Mas Abhi ngangkat pandangannya, tersenyum dan gelengin kepala. "Nggak, kenapa?"
"Kok pesenannya dua-duanya rasanya sama? Biasanya satunya rasa lain."
"Oh ini, " Mas Abhi kembali tersenyum, tapi matanya yang semula lihat aku tiba-tiba teralih ke arah lain.
Aku mengikuti arah pandangannya, tapi aku nggak tahu siapa yang dilihat Mas Abhi sebenernya, soalnya ada banyak orang di sekitar kami.
"Ini buat teman Mas," lanjut Mas Abhi, "itu orangnya."
Senyumnya terkembang meski nggak selebar biasanya.
Dan itu bikin aku mengerjap kaget. "Siapa?" tanyaku mastiin.
"Itu ... Kalina, pacar Mas."
Dan seketika aku kehilangan selera dengan es krim di depanku.
Aku ... nggak suka es krim strawberry lagi.
Apalagi waktu lihat gimana dekatnya mereka, aku nggak mau makan es krim strawberry lagi. Karena aku pasti akan langsung ingat dengan apa yang aku lihat di depanku sekarang.
Mas Abhi dan pacarnya yang lagi makan es krim strawberry.
*
*
*
Setelah kejadian makan es krim sama pacar Mas Abhi waktu itu, aku sempat ngerasa kecewa, tapi nggak lama. Apalagi dia masih rajin jemput aku pulang sekolah, dan bikin suasana hatiku baik lagi.
"Kita mau ke toko buku beneran?" tanyaku bersemangat.
Mas Abhi yang duduk di sebelah kananku mengangguk sambil tersenyum.
Kami sedang di dalam bis kota.
Saat menjemputku tadi, Mas Abhi bilang kalau akan mengajakku ke toko buku. Dia sudah pamit sama Ayah tentu saja.
"Mau beli buku dokter lagi?" tanyaku masih diselimuti rasa penasaran.
"Mmm, mau lihat-lihat dulu. Kalau buku yang Mas cari nggak ada, ya nggak beli."
KAMU SEDANG MEMBACA
Still You (Full Version Ready On DREAME)
Short StoryA story about Abhinaya and Samita 💜