1

771 23 0
                                    

pagi yang cerah untuk melakukan aktifitas yang baik. seorang perempuan yang cantik jelita terbangun dari alam mimpinya

gadis itu melihat jam di meja nakas dan dengan cepat meleset ke kamar mandi

gadis itu hampir saja terlambat tetapi saat ia memasuki kelas tidak ada orang satu pun

kemana mereka?

gadis itu duduk di luar kelas tiba tiba ada seseorang yang memegang pundaknya

"ardelia?"

"chan?"

ya seorang laki laki itu bernama lee chan teman sekelas ardelia "ngapain lo disini? kelas aja 1 jam lagi di mulai" tanya lee chan

"what? lo becanda gak lucu tau chan"

"gue gak becanda ardelia dwi loanata coba lo liat deh jam di tangan lu jam berapa sekarang"

ardelia membulatkan matanya karna sekarang masih jam 8 pagi memang benar 1 jam lagi pelajaran di mulai

"oh my god! berarti jam yang gue liat tadi jam mati"

"huhuhu kasian delo" ejek chan "del mumpung kelas mulai 1 jam lagi ke kafe depan kampus yuk"

"wah boleh juga tuh gue lagi laper nih tadi gak sempet sarapan"

chan menarik tangan ardelia menuju kafe tapi sebelum itu chan mengunakan topi dan masker untuk menutupi wajahnya

''chan kenapa sih saat kita mau pergi lu itu suka pakek masker sama topi?''

"belum saatnya lo tau"

mereka berdua sampai di kafe tersebut dan memesan cemilan. ardelia mengeluarkan laptopnya dan beberapa kertas kertas lainya

''del"

"ardel!"

chan terus berusaha memanggil ardelia yang sedari tadi tidak mengubrisnya. chan pun menutup paksa laptop ardelia dan mengambil beberapa kertas yang berisikan sebuah lirik lagu

''lu itu ya kebiasaan banget kalo lagi bikin lirik lagu atau instrumen instrumen yang gak penting itu sampek lupa makan dan gak ngegubris gue"

"aelah chan lu kan tau gue orangnya gimana, kalo sekali gue udah nge lakuin hobi gue pasti udah lupa tuh sama waktu"

"lu aneh tau gak, lu ngambil jurusan arsitek tapi bakat lu gak ngegambar malah bakay lu nulis lirik lagu"

"au ah chan, ni dengerin bagus ga instrumen yang gue buat"

ardelia menghidupkan kembali laptopnya dan memutarkan sebuah instrument yang telah iya buat tadi

sungguh enak di dengar. lantunan musik itu membuat seorang tak di kenal dengan tanpa sopan santunya langsung menarik kursi di sebelah ardelia dan duduk di sana

"astaga, bagus sekali saya rasa teman saya akan menyukainya"

chan dan ardelia pun terkejut dan menoleh kepada seorang pria paruh baya itu

''maaf anda siapa?''

"oh maaf saya adalah seorang ceo di perusahaan kim, hey nona apa anda membutuhkan sebuah pekerjaan dan uang?"

ardelia hanya diam tak menjawab pertanyaan yang di lontarkan kepadanya

"ini, datanglah keperusahaan ini anda pasti akan di terima karna teman saya sangat membutuhkan orang seperti anda sekarang" ucap orang itu sambil memberikan sebuah kartu dan pergi begitu saja

"orang aneh" gumam chan dan mengambil kartu yang di letakan di atas meja tadi

big hit entertaiment

"what? astaga big hit entertaimen! lo harus daftar ardelia"

"tidak! gua gak mau, nanti pekerjaanya aneh aneh lagi, kan gue gak tau tu tempat apa"

"aish taunya lo harus mau! gue bakal nelpon big hit sekarang! karna gue tau lo lagi butuh duit kan"

"tapi chan gu-"

"diam! udah tersambung"

baiklah ardelia hanya bisa pasrah. sebenarnya ia tidak tahu bog hit entertaiment itu perusahaan yang seperti apa

pasalnya ia baru beberapa tahun tinggal di korea dan mana lagi dia hanya suka pergi ke kampus,apartemen dan sekitarnya, dan mini market tempat ia bekerja

psikopat - love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang