10

179 7 0
                                    

Seorang dokter keluar dari suatu ruangan yang bisa kit tebak adalah ruangan oprasi

"apakah anda saudara dari nyonya ardelia?" tanya dokter tersebut

"tidak dok, saya kekasihnya. Bagaimana keadaanya?"

"baik, beruntung anda membawanya ke sini dengan cepat"

"ah syukurlah" jungkook menghela nafas lega "tapi...."

"tapi apa dok?"

"apakah fansmu yang melakukan ini?"

Ah apa apaan ini kenapa sang dokter bisa mengatakan hal seperti ini? Jungkook terdiam ia bingung harus menjaqab apa pertanyaan sang dokter

"ah maaf jika saya lancang, jika anda tidak mau bicara tidak apa apa. Pastikan anda menjaganya dengan baik"

"baik terimakasih dok"

Jungkook pun memasuki ruang rawat inap ardelia, ia mengengam kedua tanganya

"bangun, gue gak mau kehilangan elu"

Jungkook pun tertidur, karna ardelia sedari tadi tak kunjung bangun

Ardelia membuka matanya perlahan dan merasakan sakit di bagian perutnya "shh"

Jungkook yang mendengar lenguhan ardelia pun terbangun "ah syukurlah lo udah sadar"

"t-tolong bantu gue duduk"

"maaf gue gak tau kalo itu lu"

"hm"

"lo marah sama gue?"

"gak"

"sekali lagi gue minta maaf, gue gak tau beneran, gue kira tadi itu gue ketauan makanya gue langsung tancep aja tu pisau"

"psikopat"

Jungkook terdiam, entah apa yang membuatnya tidak bisa berbicara lagi sekarang

"gue udah maafin lo kok kak, gue tau lo itu psikopat. Setiap psikopat yang rahasianya diketahui oleh seseorang pastinya psikopat itu bakalan bunuh orang tersebut"

"hmm"

"gue termasuk orang yang beruntung kak, gue tahu kalo lo itu psikopat tapi gue heranya kenapa lo gak bunuh gue?"

"suatu rahasia"

Tok tok tok

Dokter yang memeriksa keadaan ardelia masuk ke ruangan, untuk mengecek keadaanya

''hm perkembangan yang sangat baik, nona kau harus banyak banyak istirahat agar lukamu tidak terbuka"

"tenang saja dok saya akan menjaganya dengan baik, dokter tidak usah kahwatir"

***
Hari hari terus berlalu semuanya sekarang berjalan normal. Ardelia di beri cuti oleh bang shyuk selama 1 minggu

Sedangkan bts juga di istirahatkan untuk sementara karna mereka latihan dengan sangat keras

"bang gue bosen, cari mangsa dong, tapi dalam jangka waktu yang lama, dengan orang yang gak gue ketahui, maksudnya tu kek gue main teka teki gitu"

"ah bentar bentar"

Orang itu pun mencari apa yang di minta psikopat tersebut, sangat lama berkutat dengan komputernya akhirnya orang tersebut pun menemuinya

"hah dapat, seorang wanita bertubuh tinggi skitar 169, cantik, seorang pelakor, dekat dengan idol, yang bekerja di agensi big hit?, suka ke kafe dekat agensi setiap sore"

"agensi bighit"

Psikopat dan orang itu pun saling tatap menatap, siapa orangnya?

"berapa bayaranya?"

"30 kali lipat dari biasanya" jawabnya datar

"terima! Dalam waktu 1 bulan!"

Orang tersebut melakukan apa yang di perintahkan sang psikopat "emangnya lo tau siapa orangnya?"

"tinggi sekitar 169 dekat dengan seorang idol gue tau siapa, tapi gue masih ragu bang"

"ya lo ikutin dia kali biar gak ragu lagi, btw siapa sih orang yang lu curigai?"

"lo pasti kenal bang orangnya, dia deket banget sama kita"

Orang tersebut tampak berpikir sejenak, dan satu nama terlintas dipikiranya

"wah ngak ngak gue gam percaya kalo itu dia"

"lah kan gue juga udah bilang kan bang gue masih ragu"

"yaudah sih coba dulu aja. Dan ya lo udah putus ama cewek lu?"

"udah kali bang, lah lama gue mutisinya, jijik gue, dia cuma mau manfaatin ketenaran kita"

"lain kali kalo cari pacar itu liat liat dulu orangnya" kata orang itu sambil menepuk nepuk pundak sang psikopat lalu berjalan keluar

😅

psikopat - love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang