Gue, Kahfi, Arlan, Ratu dan Fia kita semua ada di kantin, itu bukanlah teman pilihan emang nyata nya mereka yang memulai untuk berteman kalau Arlan saudara gue dia mah, ngusel ngusel terus.
"Fan, perasaan waktu gue dateng ke bandung pertama kali? Alena itu gak dingin deh orang ny?" Gue nanya soal Alena, abisan gue bingung sama sikap dia.
"Alena?" sahut mereka terkejut.
"Kapan?" sambung Arlan
"kenapa emang? Waktu pertama kali gue dateng, dia kan manggil bibi buat pulang. Karena ada gue! Dia baik kan orang nya? Kok jadi dingin gitu" Jelas gue.
"Aduh Anif, Alena itu orang nya cuek banget dan dia itu suka menyendiri orang nya" ucap Ratu,"iya bener tuh" Fia ikut nimbrung.
"Masa sih?" tanya gue heran.
"lo suka sama dia?"
Bugh
Gue tonjok perutnya Kahfi,"ngacoh luh"
"gue aja baru ketemu dia dan kenal aja juga, enggak?" sambung gue.
"arghh, perut gue mules anjir" erang Arsy kesakitan,"kasar lo nif" sambungnya sambil pegang perut nya.
Bukan gue kalau enggak main kasar nama nya.
"Bodoamat!"
Masa cwe secantik lo suka nya menyendiri
Ting tong
Bel tanda masuk telah berbunyi dan kita semua kembali untuk ke kelas.
Di perjalanan gue melihat ke arah taman dan disana ada Alena sendiri yang lagi membaca buku, benaran suka menyendiri ternyata.
Gue memberanikan diri menghampiri diri nya," sendiri aja?" kata gue, Alena melihat ke arah gue kaget.
"Hmm,aku ke kelas dulu yah"
"Tapi, Alena tunggu" dia ninggalin gue sendiri, gue kejarlah!
Alena berusaha menghindar dari gue tapi gue tetap usaha biar bisa ngomong sama dia.
"Alena, tunggu! Lo kenapa sih? Gue kan cuma pengen berteman aja sama lo?" gue berusaha menghentikan langkah nya tapi tetap gak bisa.
"Alena!!" Gue nyerah, dia semakin jauh.
Dasar cwe aneh!
Keributan terdengar di kelas,"LO YANG BACOT!" Terjadi keributan antara Arlan dan teman gue kalau gak salah nama nya Iman, si Arlan emang demen banget yang nama nya cari keributan.
Bugh
Satu pukulan tepat mengenai pipi nya Arlan, Arlan gak tinggal diam dia membalas nya.
terusin udah gue mah nonton ajah.
_____________________
Author POV :
Prang!!
Ayah Alena melempar benda yang terbuat dari kaca ke lantai, sekarang suasana rumah Alena hancur seperti kapal pecah.
"MAU KAMU APA!" Bentak om Marvin ayah nya Alena, Alena yang baru pulang sekolah dia gak tahu apa apa jadi dia langsung bergegas pergi ke dalam kamar.
"JAWAB!" Bentak om Marvin sekali lagi, tante Jasmin terdiam dia gak bisa jawab apa apa, tentu tante Jasmin kecewa sama kelakuan nya om Marvin.
Alena keluar dari kamar.
"Kalau memang keluarga ini tidak ada lagi kehumorisan, Alena akan pergi dari rumah ini!!" teriak Alena dari depan kamar nya.
BRAK!!
Alena membanting pintu kamarnya,"Alena?" sahut tante Jasmin.
Tok Tok Tok
"Alena, sayang?"
"Argh!!" om Marvin keluar rumah.
Alena gak menjawab ucapan dari tante Jasmin.
Perlahan tante jasmin meninggalkan kamar alena dan kembali ketempat suaminya berada.
Dikamar pov
Bugh!
Dengan kesal alena melemparkan tas sekolahnya diatas kasur yang ditempatinya.
"Sebenarnya apa yang terjadi sih dirumah ini. Setiap aku pulang sekolah selalu disambut dengan pertengkaran ayah dan ibu. Ya tuhan,sebenarnya apa yang terjadi dengan ayah dan ibuku." Kesal alena
Tiba-tiba hp alena bunyi. Dengan malas Alena mengambil hp didalam tasnya.Ternyata pesan dari teman nya.
Alysa : "Alena,percaya nggak? Gue liat bokap lo lagi jalan sama cewe di mall. Jangan2 bokap lo selingkuh."
Alena membaca dengan serius. Benarkah ayahnya selingkuh? Langsung alena menjawab pesan dari temennya.
Alena : "Bokap gue? jalan sama cewe lain? Ngga mungkin deh. Bokap ngga mungkin selingkuh!!.
Tiba2 hp alena bergetar kembali
Alysa : "Ya tuhan,alena. Mana mungkin gue bohong sama lo, Apalagi ini bokap lo. Gue liat dia lagi nemenin cewenya belanja di salah satu toko perhiasan. Dengan mesranya bokap lo masangin kalungnya buat cewe itu."
Alena semakin tidak percaya apa yang dikatakan temannya itu. Bisa aja dia salah liat. Ngga mungkin ayah berani selingkuh dari ibu.
Dengan kesal alena melempar hp nya ke lantai. Untung hp alena tahan banting. Jadi alena tidak perlu khawatir jika hp nya retak karena kekesalannya.
Alena menghempas tubuhnya ke kasur.
"Apa karena hal ini ayah dan ibu selalu bertengkar?." Pikir alena.
Alena tidak menyangka jika ayah yang selama ini dibanggakan itu selingkuh. Alena memeluk bantal dan dia menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexual Abnormalities
Ficción GeneralSexual Abnormalities [ ON GOING ] Sexual Abnormalities atau yang di artikan dalam bahasa indonesia adalah Kelainan Seksual, Kelainan seksual adalah suatu keadaan di mana seseorang memilih obyek seks yang tidak wajar. "Alena, tunggu! Lo kenapa sih...