"ila,lo udah siap belum"sahut seseorang dari sebalik pintu kamar.
"bentarrr"syeila langsung menyahut ketika mendengar suara abang nya diluar sana.
Tak lama kemudia syeila pun keluar dan membuka pintu.
"hehe sorry bang,tadi gue kelamaan"jawab ila sambil cengengesan.
"ye gpp,pegi sono sarapan"jawab aland sambil merapikan dasi miliknya.
"oke siyap bosQ"jawab ila sambil mencubit pipi tirus abg kesayanganya itu.
Syeila pun berlari2 kecil menuju meja makan dan melihat ibunya yg sedang mempersiapkan sarapan.
"wiiiih nasi goreng yeay"syeila membelalakan matanya ketika melihat nasi goreng buatan mama nya berada didepan matanya sekarang.
"kamu udah siap?sini makan"mama syeila memberikan sepiring nasi goreng kepada ila.
"iya makasih ma"jawab syeila sambil mengambil nasi gorengnya.
Setelah menyantap sarapan paginya,syeila bersiap untuk pergi kesekolah barunya,sebelum itu ia berpamitan kepada mama nya dan menyalami wanita paruh baya itu.
Setelah itu syeila pun masuk kemobil dan duduk disamping aland yg sedang menyetir mobil. Rasa bosan menghampiri syeila ia pun melempar pandangannya ke arah luar kaca mobil.
"dek,nanti kalo ada yg macem2in elo bilang ke gue ya"aland tiba2 berbicara sambil tetap fokus melajukan mobil sport milikinya.
"iya"jawab syeila pelan sambil tetap memandang keluar jendela.
Tak lama kemudia syeila pun sampai disekolah barunya,dipandangnya bangunan tinggi dan megah itu dihadapanya.
Segera ia langkah kan kaki nya untuk menuju kekelas nya setelah berpamitan pada aland.
Syeila pun berjalan menyusuri koridor bertujuan untuk keruang kepala sekolah. Dilihatnya tulisan "RUANG KEPALA SEKOLAH"membuatnya bernafas lega karna ia tak tersesat disekolah besar seperti ini.
Syeila pun masuk kedalam dan berbincang2 sedikit dengan seorang wanita gemuk berkacamata dengan mata sipit yg tak salah lagi adalah kepala sekolahnya.
"baiklah syeila,ibu rina akan menjadi wali kelas kamu dan sekaligus yg akan mengantar kamu kekelasmu,semoga sukses"buk wita memberikan senyum nya kepada syeila.
"iya buk,terima kasih banyak"syeila memperlihatkan senyum manisnya.
Syeila keluar bersamaan dengan buk rina,syeila berusaha mensejajarkan langkahnya dengan guru barunya itu.
Tak lama kemudia syeila sampai disebuah ruangan yg dilihatnya cukup bersih,dan memang sedikit ribut karna tidak ada guru disitu.
"baiklah semua,harap tenang"buk rina mengeluarkan suaranya melihat murid2 nya sibuk dengan kegiatanya masing2.
"disini kita kedatangan murid baru yg akan menjadi teman sekelas kalian ibuk harap kalian bisa berteman denganya"buk rina memberitahukan kepada murid2 nya.
"aduuuuh neng ente cakep bener dah"tiba2 suara cempreng mengubris pandangan syeila.
Syeila langsung melihat seorang laki2 berkacamata dengan tataan rambut belah tengah dan dasi yg diikat asal.
"silahkan perkenalkan dirimu"buk rina mempersilahkan syeila untuk memperkenalkan dirinya didepan kelas.
"selamat pagi semua,perkenalkan nama saya syeila zanafi aldrich,kalian bisa memanggil saya ila"syeila tersenyum simpul sambil merapikan rambutnya kebelakang telinga.
"kamu cantik,boleh kasih no Wa nya ga?"tanya seorang laki2 berambut hitam lebat acak2an segaram keluar dan beralis tebal.
"udah2 perkenalanya sampai disini dulu,ila kamu bisa duduk"sahut buk rina mempersilahkan syeila duduk.