"pagiii syeilaaa"ucap asep menyapa syeila yg baru saja datang.
"hmm"syeila hanya bergumam dalam senyum paksa.
"ya ampun ente kanape ila?butek amat dah itu muke elu neng"asep tiba2 nibrung melontarkan pertanyaan yg tak penting.
"gpp sep gue ok kok"jawab syeila masih berusaha tersenyum.
Lalu asep pun pergi dengan sendirinya untuk melakukan kegiatan pagi nya yaitu adalah makan ketoprak.
10 menit kemudian.
"woiii baris woii"seseorang berteriak tepat didepan syeila yg sedang menopang wajahnya.
"santai kali dit!"syeila mulai risih.
Seluru siswa disuruh baris dilapangan karna ada sedikit pengumuman yg akan disampaikan oleh kepala sekolah, syeila dan teman2 nya pun pergi dan berdiri melawan panas nya matahari,hari memang pagi,namun hawa panas matahari sudah terasa.
20 menit berlalu dan kepala sekolah masih memberikan pengumuman. Syeila merasa kepalanya sangat pusing,perutnya sakit,badanya gemetar,panas terik matahari membuat penglihatanya seketika kabur.
"la?lo baik2 aja kan?"tanya wita melihat bibir sahabatnya itu pucat.
"hah?enggak kok wit,perut gue nyeri dikit aja kok"jawab syeila menoleh kehadapan wita.
"lo mau kita anterin ke uks?"tanya wita yg mulai khawatir.
"eeh2 gak2"syeila dengan cepat menolak.
Syeila kembali memperhatikan pengumuman yg disampaikan oleh kepsek,syeila mengurut pelipisnya dan sesekali memegang perutnya.
Bruug
Tiba2 syeila terjatuh pingsan dilapangan dan membuat wita dan juga keysha khawatir.
"ya ampun ilaaaa!!"keysha berteriak khawatir.
"woii bantuin"wita berusaha mencari bantuan.
Tiba2 arkan datang dengan sedikit berlari alisnya sejajar saat melihat syeila yg jatuh pingsan,dengan cepat arkan menggendong tubuh syeila dengan tangan kekar nya. Arkan pun segera membawa syeila ke uks dan membelah lautan siswa siswi disana yg sedang melihat kejadian langka itu.
Setelah sampai didepan pintu uks,arkan menidurkan syeila dengan perlahan. Dan mengambil air putih untuk syeila.
"la,ila"arkan memukul pelan pipi tembem syeila.
Syeila yg merasakan pipinya disentuh pun mengerutkan dahinya dan memegangumi tanganya mencoba mencari tahu dia berada dimana.
"gue dimana?"syeila masih meliha2 ruangan putih itu.
"UKS"Jawab arkan singkat.
"arkan?"syeila semakin terkejut dengan ada nya arkan tepat dihadapanya.
"udah lo istirahat aja dulu,nih minum"arkan memberikan segelas air putih kepada syeila
"makasi"syeila menerima air putih itu dan langsung meminumnya.
"dah sarapan?"tanya arkan tiba2 to the point.
"belum,ga sempat tadi"jawab syeila meluruskan tanganya.
Tiba2 arkan oergi keluar ruangan dengan seenaknya dan meninggalkan syeila sendiri diruangan itu.
Syeila membuka ponselnya dan melihat notif Wa dari wita.
"lo gimana la?
"gue baik2 aja kok"
"oke,kita masih dilapangan nih,ntar kita kesana ya"