Trying to Escape

18 4 0
                                    


Yui masih terus memandangi bekas luka goresan di tangannya . Butuh waktu seminggu luka itu mengering dan selama itu juga ia tak menapakkan kaki di sekolahnya .

" Keji ! Dasar psikopat tak punya hati ! "

Tokk ... tokk ... tok ...

Ada yang mengetuk pintu kamarnya dan Yui langsung saja membukanya .

" Yui ini berkas – berkas pindahan kamu . Kamu yakin mau tinggal sama Mama saja ? "

" Iya Pa , Yui mau di sana aja ."

" Kamu baru aja masuk sekolah itu , tapi masa mau pindahan aja . Kamu beneran nggak ada masalah di sekolah ? "

" Beneran kok , Yui kan lagi masa – masa remaja , jadi Yui mau terus konsultasi sama Mama ."

" Yaudah kalo gitu , kamu baik – baik di sana ya . Ngomong – ngomong , luka kamu gimana ?"

" U..udah mendingan kok . "

.

.

.

.

' Kemana gadis itu ? Kenapa dia gak masuk sekolah seminggu ini . Apa karna ia takut , terus dia sembunyi ? Hehhh ... Bersembunyilah . Bahkan bersembunyi di perut bumi sekali pun akan ku temukan kau !"

Kringgg ....

Bel masuk berbunyi , guru yang disiplin pun langsung masuk tanpa menunda – nunda .

" Anak – anak , teman kalian yang bernama Yui telah meninggalkan sekolah ini , dia pindah dengan alasan memilih untuk ikut dengan ibunya yang sudah 10 tahun bercerai dengan ayahnya ."

" Pak , kemana Yui pindah ?" Tanya salah satu murid .

" Perihal pindahnya dia meminta untuk dirahasiakan pihak sekolah ."

" Jadi kita nggak boleh tau ?"

" Iya "

Siswa – siswa disitu penasaran kemana Yui pindah , tetapi tidak dengan Raara , Nikky , dan Yuki . Mereka sudah tau sebelumnya . Tetapi mereka bingung dengan Shu yang tenang dan senyum – senyum saja .

" Eh , liat tuh ! Shu tidak seperti perkiraan kita ya . Dia malah diam – diam saja ." bisik Raara ke 3 temannya .

" Iya . Kita pikir dia bakal nunjukin ekspresi kaget , marah , terus banting meja layaknya psikopat ." Yuki menambahi .

" Emangnya psikopat gitu ?" Tanya Raara .

" Nggak tau " jawab Yuki singkat .

" Huss .. Udah ah jangan ngomongin dia , nanti dia ngeliat lagi "

.

.

' Oh kabur . Larilah sejauh – jauhnya . Akan ku kejar kau sampai ujung neraka sekalipun ."

#TBC

That Obsetion PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang