The Reason

9 2 0
                                    


Flash back on .

"Aaaa !!!!" Yui berteriak kesakitan .

Sontak saja orang – orang yang mendengar langsung mengejar dan mengerumuninya .

Tidak terkecuali teman – teman Yui .

"Kamu kenapa ?!" Tanya Nikky yang langsung menuntun Yui . Yui pun berjalan disamping Nikky dan diikuti oleh teman – temannya .

.

.

.

Yui keluar dari ruangan dokter dengan tangan yang sudah diperban .

"Gimana Yui ?" tanya Nikky .

"Kata dokter lukanya cukup dalam"

"Lagian sih , Shu itu emang kurang ajar , udah kelewatan banget ," protes Raara .

"Udah deh , aku juga bingung . Tapi kalau di tanya sama yang lain , bilang kegores pohon aja ya ."

Mereka berempat berjalan keluar RS .

"Dia kayanya udah terobsesi banget deh sama kamu ," kata Yuki .

"Hati – hati kamu ," sambung Raara .

"Aku enggak tau gimana lagi caranya ngehindar sama that obsetion phsycopath ."

"Kamu pindah sekolah aja ," usul Raara .

"Iya , kamu tinggal sama Mama kamu aja ," sambung Yuki .

"Masa aku ninggalin Papa aku sendirian . Kalau Mama kan udah nikah lagi , terus dah punya anak lagi ."

"Tapi coba kamu pikir – pikir lagi ," bujuk Nikky .

"Demi keselamatanmu lho ," tambah Yuki .

Tak terasa mereka sudah sampai didepan mobil Yui . Mereka diantar kerumah masing – masing , dan tak lama kemudian sampai dirumah Yui .

Saat Yui melewati gerbang , tiba – tiba pembantu Yui menghamiri dengan tergesa – gesa .

"Ada apa ya ?" tanya Yui .

"Non Yui , ada yang nyariin ."

"Siapa ?"

"Enggak tau , ekspresinya dingin banget , kaya orang kemasukan , gaya ngomongnya udah kaya hantu di film – film , cantik sih , tapi serem ."

"Yaudah deh , aku liat dulu ya ."

Yui pun masuk kedalam dan menghapiri tamu tersebut yang disampingnya terdapat bunga mawar hitam . Dia pun kaget setengah mati karena memang persis seperti yang di deskripsikan , dan dia lebih terlihat seperti hantu .

"Ka... kamu siapa ?"

"Aku hotaru , aku disini untuk ngasih bunga ini , dari Shu ," jawabnya sambil menyodorkan bunga itu .

"Ma.. makasih ya Hotaru ," Yui mengambil bunga tersebut dengan gemetaran .

Tepp ...

Tiba – tiba tangannya ditahan oleh Hotaru . Dia menggenggam tangan Yui dengan erat sehingga Yui merasa kesakitan , dia juga menatap Yui dalam – dalam ."

"Kematian ," ucapnya datar .

"Ha ?" Yui heran dan ketakutan .

Hotaru melepaskan pegangannya tapi tidak pandangannya .

"Tak lama lagi ." sambung Hotaru lalu langsung pergi begitu saja .



#TBC

vote and comment ya ...

That Obsetion PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang