"Enggak salah lagi , kamu harus betul – betul pindah . Enggak usah peduli sama apapun . Ini demi keselamatan nyawa kamu ."
Flashback off .
.
.
.
Hup ...
Suara lompatan seorang remaja laki – laki terdengar . Dia tak perduli dan langsung saja menuju apa yang ingin di tujunya sedari tadi .
Kantor tata usaha , diputarnya gagang pintu itu tapi ternyata dikunci .
Melewati gerbang sekolah memang mudah bagi anak laki – laki , tapi bagaimana mengatasi pintu yang terkunci ini ?
Tenang ...
Dari rumah sudah dipersiapkannya kawat yang akan dijadikannya alat . Sekarang dia hanya perlu memasukkannya dengan sedikit mencongkel dan memaksa hingga akhirnya ,
Cklekkk ...
Pintu terbuka ,
Langsung saja dia memasuki ruangan itu dan berjalan ke deretan – deretan dokumen sekolah , lalu dia mendapati satu buku tentang data – data siswa yang pindah dari sekolah itu .
"Oh disitu kamu rupanya . Jauh juga kamu pindah ."
Shu langsung saja mengoyak data – data tentang Yui dan membawanya pergi , tetapi buku itu dilemparkannya begitu saja .
Dia berjalan santai menuju gerbang sekolah . Tapi tiba – tiba dia mendengar suara langkah yang kemudian meneriakinya .
"Hei !!! Siapa kamu !!!" teriak orang tersebut yang ternyata adalah satpam sekolah .
Langsung saja iya berlari sekencang – kencangnya bahkan satpam itu sampai kehilangan jejaknya .
Shu langsung memanjat pagar dan melompat kebawah . Langsung saja dia menaiki motornya dan mengendarainya dengan kecepatan tinggi .
.
.
.
Sampai dirumah Shu langsung saja menjatuhkan dirinya di sofa . Disisi sofa yang lain ada seorang perempuan yang menunggunya sedari tadi , tanpa menatap ke arah Shu .
"Huh ... Akhirnya ku tau juga kemana dia pergi ."
Perempuan itu mamandang Shu tiba – tiba lalu berdiri .
Pranggg ...
Dia menggulingkan meja kaca yang ada di depan sofa sehingga menjadi pecah berkeping – keping .
"Kau rela pergi dimalam hari hanya untuk mencarinya ! Padahal aku disini selalu menunggumu , selalu mencintaimu . Sedangkan dia , dia apa ? Dia bahkan tak pernah menganggapmu , bahkan dia menghindarimu ."
Shu langsung berdiri menghampirinya , mengecupnya pelan , lalu memelukknya .
"Mau mati untukku ?"
Hotaru tesenyum sinis .
"Saat aku mengantarkan bunga untuknya , aku melihat kematian , aku tak tau kematian siapa , dan ternyata kematianku ."
#TBC
Vote and comment ...
KAMU SEDANG MEMBACA
That Obsetion Psychopath
Fiksi PenggemarCerita ini minjem nama dari anime Diabolic lovers , tapi ada beberapa nama bikinan sendiri . Ini untuk pertama kalinya aku bikin cerita guys....So, maklumlah kalo ada yang kurang atau kelebihan mohon bimbingannya ya ...... Arigato Minna-san