"Lepas tae"Jennie menghempaska tangan Taehyung,dan bersamaan dengan itu tubuh taehyung ikut terhempasBruk
Jennie langsung membalikkan badanya kembali,jennie membulatkan matanya sempurna ketika melihat Taehyung yang terjatuh dengan memegangi dada kirinya. Tanpa fikir panjang jennie langsung memapah taehyung menuju mobilnya.
"Ahjusi,tolong aku"Teriak jennie kepada supirnya,yak lama supir pribadi jennie menghampiriny dan membantu jennie memapah taehyung dan meletakkan taehyung dikursi belakang.
"Ahjusi tolong obat taehyung"kata jennie dengan nada panik
Supir itu terus mencari karna jennie tidak memberitahukan letak obatnya, setelah mendapatkannya pria paruh baya itu memberikanya pada jennie
"Gomawo"Jennie dengan cepat memberikan obat pada taehyung dan membantunya meminumnya
Taehyung masih mencoba menormalkan nafasnya.
"hah hah hah"Nafas taehyung tidak kunjung membaik
"Ahjusi antar kami kerumah sakit oppa"perintah jennie yang langsung dilaksanakan
Jennie menatap wajah taehyung yang semakin memucat, tak sadar air matanya terus mengalir membasahi pipinya.
"Hah hah hah, Ul-ji... Ma-ra"kata taehyung dengan nafas tercekat
"Sikeureo"Kata jennie lirih karna tak sanggup mendengar suara taehyung yang kelihatan susah bernafas
Skip
"OPPA,OPPA"Teriak jennie yang tengah memapah taehyung kedalam rumah sakit
"Jennie, tenanglah oppamu akan segera datang,kami telah memanggilnya"Kata salah satu perawat mencoba menenangkan jennie
"Dimana dia? "tanya jennie tang masih dalam keadaan menangis
"Berikan Taehyung pada kami,kami akan membawanya ke UGD,kakakmu sedang merawat pasienya, sebentar lagi dia akan datang"Perawat itu mengambil alih Taehyung, dan langsung membawanya dengan kursi roda menuju UGD tang tak jauh dari pintu masuk
"JENNIE"Teriak lelaki tampan bertubuh tinggi
"OPPA"Jennie langsung menubruk pria itu,lebih tepatnya memeluknya
"Tenanglah, dimana Taehyung sekarang"Ucapnya menenangkan jennie, lalu jennie melepas pelukanya
"Di UGD para perawat sudah membawanya, tolong Tae Oppa"Kata jennie,dibalas anggukan oleh pria tampan itu dan pria itu berlari menuju UGD disusul Jennie dibelakangnya
*************
Busan
"Ini kaya gimana cobaa,dasar tuh temen lacknut sedunia"Gerutu jungkook yang masih sibuk dengan albumnya
"Nyusruh nyuruh bikin ginian, minta bantuin katanya iya, eh malah dianya ngambek elah ribet amat sih tu bocah"Jungkook menggusar rambutnya frustasi
"Akhh"Jungkook memegangj dadanya yang terasa nyeri
"NJIIIR, kenapa coba, sshh"jungkook terus menekan dadanya yang terasa sesak,dia mencoba berdiri menuju laci namun gagal karna sekarang bukan hanya dada, namun kepalanya juga berdenyut sakit
"LA-LI-SA,tolong....tolingin gue"Kata jungkook yang terbaring meringkuk dilantai kamarnya
Jungkook memiliki 3 pembantu, namun kenapa jungkook tidak memanggilnya karna dia tidak sanggup untuk berteriak
KAMU SEDANG MEMBACA
smile and breath(end)
Teen Fiction'Misiku dalam menjalankan hidup ini bukanlah sekedar bertahan,namun aku juga harus berjuang dan menjalaninya dengan semangat,kasih,humor dan gaya" Next read Prolog👉😘