[8] Digigit

246 36 0
                                    


Malam itu, malam ter—.. Ter—apa, ya? Ya begitulah. Tapi bagi sejoli ini.

Malam itu—

Mingyu baru saja pulang dari kantornya. Ia sangat lelah. Ketika ia membuka pintu, Wonu langsung menyambutnya dengan pelukan. Seketika, rasa penat yang hinggap di dirinya hilang begitu saja.

"Kangen~" Ujarnya.

"Iya, sama kok." Balas Mingyu.

"Gyu~" Panggil Wonu ketika ia melepaskan pelukannya.

"Heum?" Sahutnya dengan gumaman, tetapi menatap belahan jiwanya dengan lembut.

"Tadi aku digigit.." Ujarnya sambil mengerucutkan bibirnya lucu.

Mingyu yang mendengarnya terkejut bukan main. "Apa!? Siapa!? Kucing!? Anjing!? Kalo digigit anjing nanti kamu kena rabies. Udah di vaksin, kan? Dimananya yang digigit!?" Hebohnya.

"Ihh.. Bukan anjing, Gyu~!!"

"Terus apaan!? Singa!? Harimau lepas!?"

"Bukan~ Tapi tadi nyamuk yang gigit. Nih," ujarnya tanpa merasa berdosa dengan wajah tanpa dosanya sambil menunjuk tangannya yang memperlihatkan sebuah benjolan kecil.

Sepertinya Mingyu harus berhenti overreacting hanya karena mendengar istrinya ini mengeluhkan sesuatu. Dan, sepertinya Mingyu harus membeli semprotan nyamuk.

[152]

P.s : Aku kembaliii~

P.s.s : Ada pemilihan OSIS, dan ada aku disitu, doain semoga terpilih yaa~

P.s.s.s : Idih, ngarep banget aku :"

Little Things About Us [Meanie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang