[23] Demam

232 29 6
                                    

Hari itu, mereka baru pulang kuliah. Di tengah jalan mereka kehujanan. Ketika sampai, Wonwoo langsung bersin-bersin.

"HAATCHIIM!!"

"Kamu gak papa?" khawatir Mingyu. Btw, mereka se-apartemen, tetapi beda kamar.

"G-Gak kok—HATCHIM!!"

"Coba sini dulu."

Mingyu menempelkan punggung tangannya di dahi Wonwoo. Yang dirasa hanya panas. Sangat panas malahan.

"Astaga! Wonwoo, kamu demam!"

"U-Udah ih. Gak papa, kok.."

Bohong namanya kalau ia tidak pusing. Ia sangat pusing. Ia hanya mengelak supaya tidak merepotkan Mingyu.

"Pusing, Gyu.." keluhnya.

"Tuhkan, kamu demam! Aku beli obat dulu, ya. Kamu tunggu di sini."

Baru ingin keluar, tapi sudah ditahan Wonwoo.

"Enggak, jangan.. Temenin aku—HATCHIM!!"

"Yaudah. Ayo, aku anterin ke kamarmu."

Ketika di kamar, Wonwoo langsung terlelap. Padahal baru semenit-dua menit berlalu. Mingyu juga masih duduk di sampingnya. Ia ingin mengambil obat untuk Wonwoo, tapi tangannya ditahan oleh Wonwoo. Dan berakhir mereka cuddling sampai pagi.

[140]

P.s : Another request from Wonjoshme 

P.s.s : Maaf ya, kalau gak sesuai ekspektasi. *deep bow

Little Things About Us [Meanie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang