*Reader POV*
Sejak hari itu sudah 5 hari berlalu, aku diantar oleh Dazai-san ke rumahku..mungkin? karena aku hilang ingatan..sampai namaku saja aku tidak ingat, siapa diriku sebenarnya, tanggal berapa aku lahir, siapa orang tuaku, dan lain-lain...saat aku bertanya tentang diriku dengan santainya Dazai-san menjawabnya...namun kenapa ia tahu segala sesuatu tentangku bahkan ukuran tubuh dia tau?!! apa jangan-jangan kita...ahh itu tidak mungkin kita tidak mungkin memiliki hubungan seperti itukan?
Maksudku lihat saja dia tampan,tinggi,cerdas..umm agak sedikit flirty sih dan aneh karena bunuh diri maniacnya...namun ketampanannya itu sudah membuat gadis-gadis terpesona olehnya, ketampanannya saja lho..kalo bunuh diri maniacnya sih tidak, namun meskipun begitu aku tetap menyukainya sebagai lelaki....
ahkk pengen bener aku menanyakan soal hubungan kita....apa kita berpacaran ya? datte Dazai-san tau banyak tentangku..ah! tapi jangan berharap tinggi dulu (y/n)!! siapa tau saja ia memang mengenalku baik...hahh..
Sekarang aku sedang bermalas-malasan dirumahku, sementara Dazai-san sedang bekerja katanya dia juga bilang kalau pekerjaanku sama dengannya, awalnya aku ingin ikut dengannya namun ia bersikeras untuk tidak membiarkanku ikut karena katanya aku perlu istirahat buu..padahal udah 5 hari berlalu...aku bosan dirumah teruss...
Klek
Ah! itu pasti Dazai-san!
"Tadaima~!! fiuhh~ akhirnya pulang juga" Ohya aku lupa bilang ya? kalau Dazai-san mulai kemarin akan menginap disini, meskipun ia mempunyai apartemennya dari Tanteisha
"Okaerinasai Dazai-san! aku sudah siapkan makan malamnya di ruang makan" ucapku menghampirinya sambil menggantungkan trench coatnya
"Mmm~!! Arigatou (y/n)-chan suatu hari nanti kamu akan menjadi istri yang baikk~!" pujinya I-i-istri?!
"So-sonna...anda berlebihan...sa! silahkan masuk, mau mandi dulu atau langsung makan?"
"Makan dulu ah aku mau nyobain masakanmu~" dengan memerah aku menundukkan wajahku
"I-i-iya baiklah"
.
.
.
.
Saat selesai makan malam Dazai-san membersihkan dirinya di kamar mandi sementara aku sedang mereka ulang kembali perkataannya saat makan malam
'umm~ enakk~ pengennya ya (y/n) menjadi waifuku trs kita bunuh diri bersamaaa~!!'
Lupakan tentang bunuh dirinya, menjadi waifu itu tuh yang tadi membuatku memerah sekali, ahkk padahal aku tau dia itu flirty namun kenapa aku selalu memerah saat dia menggodaku?
"Hahh~ air panasnya nyaman sekali~" Ucap Dazai-san sambil mengeringkan rambutnya....dan terlihat ia tidak mengenakan atasannya..wait a minute...
Poof!
"Are? (y/n)-chan mukamu memerah lho.."
"A-ah! i-i-i-ini pasti karena panas suhu ruangan--"
"Sou~?...tapi ACnya nyala kok"
Sialll!! kenapa Dazai-san memperlihatkan tubuhnya itu kepadakuuu!! meskipun atasannya doang! tapi....
"Dazai-san luka-luka itu.." tunjukku ke badannya
"Oh ini....masa laluku..aku tidak terlalu ingin membicarakannya" begitu ya..sepertinya ia mempunyai masa lalu yang kelam...aduhh....suasananya jadi sunyi begini..ehh nyari topik lain ah
"D-dazai-san sebenarnya...kita mempunyai hubungan seperti apa ya?" lalu ia menatapku dengan mata coklatnya, menghela napas ia berkata
"Kamu benar-benar tidak mengingatnya sedikitpun ya?....baguslah" eh kata-kata terakhirnya aku tidak mendengarnya..tanpa kusadari ia menyeringai dan menatapku dengan wajah sendu
.
.
.
.
.
.
"Kita ini....berpacaran lho..(y/n)-chan"
.
.
.
.
.
Jengg-jengg Selese dehh chapter 3 nyaaa fiuhh mikirnya capek jg...
Oh ya untuk yang LEMONnya Chuuya aku udh mulai bikin lhoo~~ ditunggu yaa
Last dont forget to comment or votee~!
KAMU SEDANG MEMBACA
Book 2 :Trapped Doll (dazaixreaderxchuuya)
FanfictionAku ditangkap olehnya Aku dimainkan olehnya Layaknya boneka . . Padahal aku mencintainya dulu.... WARNING!!: Violence sedikit lemon