"D-dazai-kun?!" pekik (y/n) saat melihat pria yang dikenalnya sebagai Gilbert ternyata adalah pria yang selalu menghantui pikirannya, sementara pria tersebut hanya menatapnya sendu dan melangkahkan kakinya ke gadis yang ia cintai
"(y/n)-chan..." panggilnya ,namun terlihat sedikit ketakutan dimata (y/n) juga terlihat kerinduan
"nande..? kenapa kamu di...sini?"tanya (y/n) gugup, dengan tangan yang berbalut sarung tangan hitam tersebut Dazai mengelus pelan pipi (y/n)
"...aku tidak bisa....terpisah darimu...,dan..aku..menyesal dengan apa yang telah aku perbuat padamu...."ucap Dazai
"setelah mendengar kamu mencintaiku juga....aku tidak tau harus berbuat apa....dan dari perkataanmu juga..aku menyesal...telah menyakitimu..."
"tapi bagaimana kamu bisa mengetahui keberadaanku dan Chuuya-kun?!"
"....aku..menanamkan gps pada hpmu gomen.." jawab Dazai menundukkan kepalanya, (y/n) menghela napasnya dan menatap Dazai yang terlihat bersalah
"Mou..iinda...,angkatlah kepalamu Dazai-kun" lalu Dazai menatap mata (y/n)
"aku memaafkanmu....dan juga..maafkan aku jika tidak menyadari perasaanmu padaku...aku juga menyesal kepada Odasaku karena tidak bisa menjagamu....dan malah menghindarimu..gomenne" ucap (y/n) lembut ,Dazai hanya mengangguk dan memeluk erat (y/n), (y/n) membalas pelukannya
"Oi apa sedang kau lakukan?" mereka berdua terlonjak saat mendengar suara baritone seorang pria dari belakang Dazai, melepas pelukannya tersebut Dazai menatap pria itu
"Chuuya.."
"Yahari...omae ka..Dazai....,apa kau lakukan pada (y/n)?" tanya Chuuya menatap tajam pria berambut coklat tersebut
"....aku meminta maaf padanya..itu saja dan aku menyesal telah menyakitinya"jawab Dazai serius
"minta maaf? Menyesal?huh...sejak kapan hal itu terjadi pada mu Dazai?" ucapan (y/n) bagai bel yang mengingatkannya ,ia tau kalau Dazai bisa-bisa saja membohonginya seperti dulu...namun ia juga kasian kepada Dazai...dan ingin memaafkannya
"(y/n) kemari, dan jangan kau percaya dengan perkataan pria ini...semua perkataannya hanyalah kebohongan...siapa tau saja ia memakai kata-kata manis itu untuk mengambilmu lagi dariku"
"(y/n)-chan! Dengarkan aku! Aku benar-benar menyesal di hari itu hari aku menyakitimu....aku mohon Maafkan aku!" ucap Dazai sambil menggenggam tanganmu kuat dengan tatapannya yang serius
"Jangan berani-beraninya kau...!" disaat-saat yang bimbang ini apa yang harus (y/n) lakukan? Memaafkan Dazai? Tidak Memaafkannya? Atau......
Meninggalkan keduanya? Karena tidak ingin melihat mereka terluka?
Woohoo~ tinggal bikin endingnya~ tapi yang pertama Dazai dulu yaa~ soalnya banyak yang milih dia tuhh yang pada milih Chuuya sabar yaa atau yang milih dua-duanya sabar yaaa
Dont forget Vote or Comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Book 2 :Trapped Doll (dazaixreaderxchuuya)
FanfictionAku ditangkap olehnya Aku dimainkan olehnya Layaknya boneka . . Padahal aku mencintainya dulu.... WARNING!!: Violence sedikit lemon