Malam setelah hari itu....ingin sekali aku mengulang kembali ...disaat-saat Chuuya-kun melamarku...disaat-saat kita berciuman untuk menyampaikan perasaan kita ...disaat-saat....kami bercinta yang dengan lembutnya Chuuya mencumbuku...
Bersama dengannya...hidupku merasa sempurna, namun sesekali aku suka merasakan ketakutan yang mendalam....tentang pria itu....Dazai-kun.., kenapa bisa ia melakukan hal yang....ahh aku tidak bisa mengatakannya...meskipun ia mencintaiku namun..caranya menunjukkannya salah ,terkadang juga aku memikirkan tentangnya....wajar saja sih soalnya aku sudah dari dulu mengenalnya ,padahal Oda-kun sudah mempercayaiku untuk menjaga Dazai-kun...., tapi tidak kusangka saja...Dazai-kun..menghela napas lelah aku bersender di sofa krem yang terletak di ruang tengah
"..gomenasai..Oda-kun...,keliatannya aku tidak bisa menjaga Dazai-kun..." gumamku pelan
"kau berbicara apa (y/n)?" tanya kekasihku yang berada dibelakangku sambil mengeringkan rambut orangenya yang basah sehabis mandi
"Ah...tidak kok hanya mengingat sesuatu.." Chuuya-kun menghampiriku dan menghempaskan tubuhnya tepat disampingku
"mengingat sesuatu?" aku mengangguk kecil
"...tentang janjiku pada Oda-kun..kalau ia mempercayai Dazai-kun padaku...." telihat Chuuya-kun bungkam
"..aku tidak tau kenapa tiba-tiba aku berpikiran seperti ini.., namun aku juga....sedikit mengkhawatirkan..keadaan Dazai-kun...Atsushi-kun juga mengirim mail padaku kalau Dazai-kun akhir-akhir ini tidak terlihat batang hidungnya..."ucapku menatap tanganku yang berada di pangkuanku, tidak mendengar perkataan apa-apa dari Chuuya aku mendongak kesampingku dan melihat ekspresi....apa ini..aku belum pernah melihat ekspresi ini namun keliatannya berbahaya
"c-chuuya-kun? D-daijoubu?" tanyaku sedikit ketakutan, lalu Chuuya-kun menatapku dengan wajah biasa-biasa saja
"hm? Aku tidak apa kok" senyumnya ,meskipun ia memasang senyumnya itu kenapa aku merasa janggal?....
"ma-maaf ya...kalau aku ngomong tentang ini..tiba-tiba"
"..iinda ,soreyori bagaimana kalau kita bicarain tentang pernikahan kita~" seketika wajahku berubah menjadi memerah
"p-p-p-pernikahan?!" tanyaku kaget plus malu ,Chuuya-kun hanya tersenyum menggoda dan mengangkat tangan kiriku yang terdapat cicin di jari manisnya
"bukankah kau ingin menjadi istriku? (y/n)?" I-ingin...sangat ingin..t-tapi ngomongin pernikahan setelah dilamar...ya agak kaget juga...a kutarik kembali ,kaget banget!!
"A-aku mau jadi istri Chuuya-kun...tapi..bukankah hal itu terlalu mendadak?...m-maksudku..Anee-san, rekan-rekanku di Tantei-sha...mereka gimana?..,apa kamu mau di marahi oleh Anee-san lagi?" terlihat keringat dingin mengalir dari dahi Chuuya-kun
"t-tidak mau..." nohkan...soalnya kalau dimarahin sama Anee-san serem, ngomongnya sih biasa tapi auranya itu.... mengingatnya kembali sudah membuatku merinding padahal bukan aku lho yang dimarahin....tapi yaa tetep aja...auranya menyebarr, aku menggenggam tangan Chuuya-kun yang tidak berbalut sarung tangan hitamnya dan mengecupnya pelan menatap mata azure Chuuya-kun dalam
"bersabarlah Chuuya-kun..pernikahan kita pasti akan terjadi....sebelum kita memberitahu semuanya..."ucapku lembut, Chuuya-kun membalas tatapanku dan mengangguk pelan
"Aa...wakatta"menangkup pipiku Chuuya-kun menciumku lembut, aku pun membalas ciuman tersebut
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Book 2 :Trapped Doll (dazaixreaderxchuuya)
FanfictionAku ditangkap olehnya Aku dimainkan olehnya Layaknya boneka . . Padahal aku mencintainya dulu.... WARNING!!: Violence sedikit lemon