Prolog

3.3K 220 3
                                    

"Oh, maaf, aku nggak sengaja."

Sani merapikan buku-bukunya yang berserakan di lantai setelah menabrak tubuh seseorang.

"Makanya, kalau jalan lihat ke depan, bukannya ke bawah."

Suara berat itu kini bersejajar dengan Sani dalam posisi jongkok. Lelaki itu membantu Sani merapikan buku-bukunya.

Sani menaikkan kacamata bulatnya yang turun. Tanpa menatap lelaki tersebut, Sani berucap, "Makasih udah bantuin aku. Sekali lagi, aku minta maaf, ya. Permisi."

Lelaki itu menatap punggung Sani yang berjalan menjauhi perpustakaan sekolah dengan bingung. Namun, ia tak mau ambil pusing.

Baru saja lelaki itu melangkahkan kakinya memasuki perpustakaan, langkahnya terhenti karena merasa menginjak sesuatu.










•••

N O T E :

Hai hai haiiiii

Selamat datang kembali di short story aku^~^

Ini covernya lucu banget dibuatin andieeeeer maaciw kakk!❤

Ini covernya lucu banget dibuatin andieeeeer maaciw kakk!❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca dan semoga suka, ya!❤

Start: Sabtu, 4 Agustus 2018










Best regards,

riskaapram

Lembaran Tulisan Sani [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang