Remember All

Prolog

  Indonesia adalah negara kaya akan sumber daya alamnya, keindahan yang terdapat di berbagi pulau, kota maupun tempat wisata yang menjadi ciri khas sehingga banyak sekali turis yang masuk dan keluar mengunjungi negara Indonesia.

Turis tersebut mulai banyak mempelajari kebudayaan dan kehidupan masyarakat di negara ini, mereka mulai membangun dan mendirikan sebuah perushaan yang tidak ada sama sekali unsur kebudayaan indonesia. 

Mereka membuat masyarakat di Indonesia untuk membeli atau meneruskan perusahaan yang negara asing dirikan ini.

Mereka membiarkan masyarakat indonesia untuk memakai produk luar negeri daripada produk nya sendiri. Maka dari itu negara asing sangat bangga berkerja di negara ini, mendapatkan gaji yang cukup banyak dan skill yang mereka pakai bisa digunakan.

  Negara ini sangat indah jika saja tidak ada yang membuang sampah sembarangan disekitar jalan raya dan sebagainya. Jarang sekali orang-orang disini membuang sampah pada tempatnya padahal jika mereka ada kesadaran diri, mereka bisa saja melestarikan negara ini tanpa melakukan hal yang sulit.

Dari miliran manusia hanya 50 persen manusia yang sadar akan kebodohan mereka membuang sampah sembarangan. Banyak cara yang baik dilakukan untuk mengelolah sampah menjadi barang yang layak pakai. 

Kemudian sampah yang tadinya tidak layak pakai menjadi barang yang berguna untuk kebutuhan yang diperlukan.

"Irea!, bangun lo" Sentak Melins sahabat dekat Irea

Irea membuka sedikit matanya, matahari mulai menusuk penglihatannya. Irea menoleh ke kiri dan kanan memastikan bahwa Melins tidak naik ke tempat tidurnya, Karena jika dia naik ketempat tidur ini Irea tidak akan tidur lagi. Mata Irea mulai menutup lagi

"Bangunlah, kita harus cepat masuk!"

Jujur saja Irea adalah orang yang susah dibangunkan walaupun ada bencana alam yang menimpanya, kecuali ada seekor kecoak yang terbang di sekitar wajahnya. 

ia langsung melompat kegirangan dan langsung mencari penyemprot anti kecoak dan serangga.

"ADA KECOAK!"

"Bangke lah, sempak kuda" Jawab Irea hampir memukuli Melins

"makanya bangun, susah amat sih dibangunin"

Pagi ini dan tepat hari ini Irea dan Melins harus datang ke universitas SPAG champion military dan mengikuti kegiatan yang sudah ditunggu-tunggu mereka berdua. 

Mendaftar sebagai mahasiswi di kampus terpopuler dan terfavorit begitulah kata orang-orang yang ingin masuk ke kampus tersebut. Tetapi, masuk kesana tidaklah gampang.

Kesulitan yang harus dihadapi mereka sebulan yang lalu membuat keduanya hampir menyerah dan putus asa. Namun dengan dukungan teman dan saudara mereka berdua, mereka mulai berdiri lagi dengan semangat anak muda. 

Beberapa test yang tidak gampang dan ketat. satu kata untuk mahasiswa maupun mahasiswi yang suka menyontek yaitu DIKELUARKAN.

Simple,tapi sangat menyakitkan. Daripada habis diputusin sama pacar, Dikeluarkan dan dipermalukan ini lah yang menjadi ciri khas kampus USCM(Universitas SPAG champion military) di didik seperti tentara yang bertanggung jawab dan disiplin tetapi sepertinya itu adalah sebuah kebohongan yang besar.

Irea memilih USCM untuk melanjutkan pendidikan disana karena ia ingin sekali cita-citanya tercapai, membuat sebuah karya yang tidak ada duanya dan tidak ada di dunia. Seperti minuman rasa ayam panggang mungkin atau memodifikasi handphone agar berbeda dari yang sebelumnya.

"Sebentar lagi jam 8,sarapan udah gue buatin tinggal mandi aja lo" Jelas Melins
Irea menghendus kesal seharusnya ia tidak usah dibangunkan, gadis berusia 18 tahun ini memiliki badan yang tinngi dan kurus. 

jika dilihat dengan teliti tidak cocok untuk porsi laki-laki dikampus. Rambutnya yang hitam pekat sebahu dan kulitnya yang kuning langsat. 

"Dan ini surat beasiswa dari nyokap gue, jangan lo buang" Melins melemparkan sebuah amplop berisi surat menurut Irea gak penting. "Tau aja, mau gue buang tadi"

"Lo buang, Malam ini Lo tidur diluar" Jelas Melins

Irea bangun dengan mata tertutup dan berjalan ke arah kamar mandi, tidak lupa juga dia mengambil handuk yang digantung di sekitar kepala tempat tidur. 

suhu di kamar ini lumayan dingin dikarenakan tadi malam hujan yang sangat deras membasahi kota bandung, kota impian para mahasiswa.

Bandung merupakan kota metropolitan terbesar dijawa barat sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut. Keindahan alam dan banyak nya tempat anak muda yang sudah mendunia, kota bandung menjadi tempat tujuan para turis setelah Bali.

 Pada tahun 1990  kota bandung terpilih menjadi sebagai salah satu kota paling aman di dunia berdasarkan survei majalah Time.

  Sebutan lain dari kota ini adalah kota Kembang, karena pada zaman dahulu kota ini dinilai sangat cantik dengan banyaknya pohon-pohon dan bunga-bunga yang tumbuh disana. 

Selain itu, Bandung dahulunya disebut juga dengan Parijs van java karena keindahannya dan juga kota bandung terdapat beberapa mall yang menjadi sasaran anak muda sehingga banyak sekali anak muda yang ingin kuliah disini.

Dan saat ini kota bandung berangsur-angsur menjadi kota wisata kuliner.

"Melins, dimana baju gue yang satu lagi?"

"Baju apa sih?"

"yang sering gue pake"

Melins menghentikan pergerakan nya saat tahu Irea menatap nya, Sebenarnya Melins tidak pernah memakai bahkan menyentuh baju yang sering digunakan oleh Irea. "Cari sendiri ok?", Irea berusaha mencari baju yang disukanya. 

Tetapi sayangnya baju yang ia kenakan hanya itu-itu saja. Tak lama kemudian Irea menyerah saat tau baju yang ingin digunakan nya ternyata dicuci dan belum kering sama sekali.

Kemudian ia memakai kemeja oversize berwarna putih dan celana hitam yang berwarna hitam pekat. Tak lupa juga tas berwarna pink pastel. 

Setelah itu Irea sarapan bersama Melins dan saling berhadapan dengan wajah yang gugup, Karena hari ini mereka akan mengikuti MOS di USCM.

Berangkat dengan wajah gugup dan tangan yang berkeringat dingin. Berjalan menyelusuri kota Bandung. Melihat pemandangan alamnya yang sangat indah, cuaca yang cukup mendukung. 

Hari ini hari bahagianya Irea dan Melins, mereka berdua harus menjalankan kegiatan ini dengan senang tanpa harus ada yang menggangu. 

Keduanya sudah berdiri di Universitas SPAG champion military, warna pagar cokelat dan berbentuk seperti sekolah tentara pada umumnya. Terdapat kawat yang berduri setiap pagarnya ini menjadi ciri khas USCM.

Kemudian mereka berdua masuk kedalam universitas tersebut...

HAIII GUYSSS.. KEMBALI LAGII UDAH SEKIAN LAMANYA
Makasih udah follow 
Jangan lupa voment(vote and komen)
Oyaa.. 
kasih kritik, saran dan komentar kalian yaa
Kalau ada kekurangan maaf

PROMOTIN JUGAA

SEE YOU GUYS