Takdir tuhan adalah misteri, yang tak kan mampu ditepis, bahkan hadirnya dirimu adalah salah satu kuasa dari takdir tuhan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-Keesokan harinya seperti biasa, sudah menjadi rutinitas pagi di rumah Agata, suasana menjadi riweh riuh penuh dengan teriakan sana sini, ya siapa lagi kalo bukan Agata dan abang nya ini,
Agata selalu sibuk mencari dasinya sementara itu abangnya selalu kehilangan sebelah kaos kakinya, setiap pagi hal itu lah yang terus terjadi
Sampai-sampai bunda mereka sudah kewalahan untuk ikut mencari, padahal di rumah Agata ini memiliki 6 pekerja rumah tangga, 2 bertugas untuk bersih bersih, 2 sebagai pengantar/supir, 1 bertugas sebagai keamanan dan 1 lagi sebagai tukang masak di rumah Agata ini
Namum tetap saja ritual setiap pagi di rumah Agata selalu seperti itu, karna memang Agata dan abangnya ini sama saja teledor meletak kan barang
"Lah ini napa kaos kaki abang jadi warna pink sebelaan sih mbak"
"Lawong saya nyucinya udah begitu lo mas"
"Ihhh mbkk nihh, ntar kaloo mbak nemuinn aku kasih hadiah deh mbak"
"Ealah mau di kasih apa to mas? Ke mbak memangnya"
"Nanti abang ajakin kliling kota Bandung pakek mobil, trus makan di MCD tak bayarin mbak, gimana"
"Hoalah gak usah aneh-aneh to mas, itu kaos kaki belum ketemu lo, lagian mbak e nggak tau apa itu MCL eh MCB eh apalah itu pokoknya mas"
"MCD mbkkk....Ih si Mbak gak seruh ahhh"
"Sudah ayo sini mbak bantu cari"
Semua dirumah ini sudah dibiasakan oleh bunda Agata untuk sopan kepada siapapun tak terkecuali pekerja rumah mereka, jadi mereka terlihat bukan seperti pekerja rumah tangga namun sebagai teman
Toh apalagi, mereka yang membantu bunda Agata untuk merawat Agata dan V abang Agata dari mereka kecil
Karna memang usia mereka tidak lagi muda seperti dulu, bahkan ada yang sudah memiliki cucu.
35 menit waktu yang biasa dibutuhkan oleh Agata dan Abangnya untuk menemukan semua barang yang dibutuhkan
Setelah itu pasti bunda memanggil untuk sarapan bersama di lantai satu
"Abangg....Agataaa...ayo nakk sarapan duluu, turun nak"
"Iya bundaa"
"Loh Agata, abangnya mana?"
"Tau tuh masih cari kaos kaki kali bunda"
Bunda Agata selalu memasak dua menu berbeda untuk sarapan, karena Agata tidak bisa memakan nasi jika masih pagi jadi bunda menyiapkan roti gandum disertai selai coklat kesukaannya dan susu sebagai pelengkap
Menu ke dua yang biasa bunda Agata akan siapkan adalah nasi goreng untuk abangnya sebagai sarapan, kalo kata abang Agata, nggak makan nasi nggak semangat
Memang Agata dan abangnya memiliki menu sarapan berbeda, karna mungkin Agata menuruni kebiasaan ayahnya yang sarapan dengan roti dan selai sudah cukup, karna memang ayahnya memiliki darah indonesia-jerman dan menghabiskan masa kecilnya di jerman
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDED
Teen FictionSebuah arti penting yang tak mampu ditulis dengan tinta dan tak dapat dituang dengan lisan, bahkan perbuatan tak mampu memperagakannya Sebuah cerita .......... Em kepo yaa... kepoo lah pastii... Kepoooo donggg.... Hayoo kepooo... apasi autor ini...