FRIENDED

8. 💢AWAM

Takdir adalah garis yang tak bisa diputus, seseorang seperti mu berjalan begitu tulus, saat kukira semua memendam rasa, namun ternyata hanya aku yang merasa

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

"Eh suga, nggak usah ih sini tas gue"

"Udah sih, juga mau sampe ini"

"Ihh udahh sinii in, berat ituu"

"Trusss ae kacangin gue kann, anggep pohon ae udahh (melati yang sedari tadi sibuk memperhatikan mereka, akhirnya pun berkomentar)"

Agata sibuk meminta tas nya yang dipegang Suga, namun di sisi lain Melati sibuk menjinjing 2 tas ransel dengan sangat tertatih-tatih, lalu Agata yang sadar bahwa temannya ini sedang kesusahan membawa tas nya sendiri

"Wkwkw..maapppp gue kira tadi lu udah gk ada mel"

"Amittt amittt...amitt amitt, kalo ngomong jelek banget lu ta"

"Lahh..maksut gue bukan gituu -_- gue kira lu udah duluan maimunah-_-, masa harus banget gitu dijelasin"

Ketika mereka sedang asyik berdebat tak terasa Suga sudah sampai di lokasi perkemahan dan langsung menaruh barang-barang Agata

Tanpa banyak bicara ia langsung ikut bergabung bersama Daniel dan Calvin, oh ya jadi sebenarnya Daniel sama Calvin itu adalah sahabat Suga, mereka bersahabat sudah dari kecil bahkan ibu mereka pun dahulunya adalah sahabat dekat, namun sayang nya Daniel dan Calvin tidak satu kelas dengan Suga, namun Daniel sering kerumah Suga untuk sekedar melihat film favoritnya tak terkecuali Calvin juga pastinya.

-
-
-
-
-
-

"

Bundaaaa...jadi jenguk Agata kan malem iniiii?"

"Abang! Kalo ngomong itu turun, jangan teriak-teriak, nggak sopan sama bunda nya kok teriak-teriak, turunn!!"

"Aduhh, bunda marah, kesalahan inii, yaudahlah nanti tinggal dirayu kan V ganteng"

Setelah mandi akhirnya V pun turun untuk melancarkan aksinya, merayu bunda, V melihat bunda yang sedang duduk asik melihat tayangan TV lokal, tanpa pikir panjang V berjalan menuju dapur, setelah beberapa jam kemudian V kembali dengan piring ditangannya

"Bundaaa (sembari berjalan menuju bunda nya)"

"Iya ada apa sayang?"

"Lah udah nggak ngambek lagi nih? (Gumam V)"
"Ini bun dimakan yuk"

"Emang itu apa nak?"

"Ini adalah mahakarya bunn"

"Mahakarya apaan sih, orang itu cuman telur goreng"

"Eitss... bukan sekedar telur goreng bunda, ini spesial karna ini yang masakin orang paling ganteng se antariksa"

"Jadi kamu tadi didapur 2 jam cuman goreng telur ini?"

"Hehehe..iyaa bunda"

*Flashback V didapur*

V : "Aduhh..ini pertama gimana yaa cara goreng telurr, duh mana gk perhatiin si mbak lagi kalo goreng telurr"

V : "Weitss oiyaa anak mileniall broo, browsing dollo, lah gue kan maunya yang telur goreng biasa gitu bukan yang ribett, elahh kan gue jadi ribet sendiri"

V akhirnya memutuskan untuk memanggil bala bantuan, ia berjalan ke arah kamar mbak nya secara diam-diam agar tidak diketahui oleh bundanya

V : "Mbakkk...mbakkk, isss nggak denger dengerr nihh mbaknyaa, bentar intip di jendela dulu, lahhh malahhh liatin blackpinkk si mbakk, mbak woy..mbakk, eh enak lagunya Du..Du..Duu oyehh oyehh, ehh ngapa gue jadi ngikutann daahh"

Dengan sangat pelang V memanggil mbaknya, tak lama kemudian akhirnya si.mbak keluar kamar

Simbak : "Loh mas V, katanya mau nengokin mbak Agata to, ada apa mas memangnya, ndak jadi ya?"

V : "Jadii, tapi bentarr ada sesuatu yang tak masuk list nihh"

Simbak : "apa to memang nya mas?"

V : "Udah ngikut aja"

V menarik tangan si mbak menuju dapur, sambil meminta untuk tidak bersuara, setelah sampai di dapur V memperlihatkan apa yang sedang ia buat.

V : "Nih mbk, V tu bingung, bantuin apa goreg telurnya"

Simbak : "Tak kiro apa to masss, masa goreng telur aja ndak bisa lo mas?"

V : "Heheh..enggak, udah makannya bantuiin napa"

Simbak menjelaskan apa yang harus dilakukan V, berkali kali V mencoba menggoreng telur seperti yang dicontoh kan si mbak nya namun berakhir gosong, akhirnya V pun berhasil menggoreng dengan sempurnya setelah menghabiskan 1kg telur bunda nya

V : "Aduhhh..ternyata susah tau goreng telurr tuu"

Simbak : "Makanya belajar mass"

V : "Iyaa mbakk, muucih ya cantik"

Simbak terlihat tersipu mendengar gombalan V tadi

Simbak : "Opo to mas e ni"

V : "Opo Opo si mbak"

Setelah mengatakan itu V berbalik dan berjalan menuju bundanya agar bunda nya tidak lagi marah pada V, tak lupa V menghias telur itu menggunakan saos beserta taburan sosis dan keju kesukaan nya

V : "Suka nii pastii bundaa"

*FLASHBACK OFF*

+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+

INI BAKALAN JADI PART TER GAJEEEEEE, BUT GAK PAPA YAAA, KARNA AKU JUGA MAU NUNJUKIN SISI HANGATNYA V DAN MAU NUNJUKIN SEGIMANA NGESELIN NYA V❤❤❤

BTW AKU LAMA YA UP NYA..HEHEH MAAF MAAF
DIUSAHAIN KOK MULAI HARI INI LANJUT TERUS NULISNYA BIAR UP NYA CEPETTTTT💘💘💘

MAKASIH YANG MASIH MAU BERTAHAN BACA CERITA AKUU INIII💜❤💘💜❤💜💘🎀🍦

BAGII CERITA INI ATAU PROMODE IN KE TEMEN, SAUDARA, PACAR, KELUARGA JUGA BOLEH, AUTOR DOAIN DEH SEMOGA YANG NGEBAGIIN CERITA INI DAPET PAHALA...AMINNN😇

JANGAN LUPA VOTE, LIKE AND COMMENT YAAA ❤❤❤

KARNA SETIAP KARYA HARUS DIHARGAI❤💜❤💜💘

SERTA JANGAN LUPA KRITIK DAN SARAN YANG MEMBANGUNNYA SANGATT SANGATTTT DI BUTUHIN SAMA AUTORRR❤❤💜🎀🎀

DOAINNN UPDATEE CEPETTT YAAAA❤❤

SEE YOUUU😙😍❤

(Btw ini juga karna kemaren tu temen aku nuntut mana nih kok gak up lagi sih wattpad kamu, dan sebernya tu aku janjiin nya kemaren kemaren kemarennya lagi dan baru terlaksana hari ini, dan emang udah waktunya wkwk maapin yaa❤😚😍💜🍦🎀)