Aku ingin berada di titik terlemah mu, menghampiri tanpa banyak berkata, lalu mendekapmu dalam pelukku, sembari berkata tenang saja aku disini bersamamu
-
-
-
-
-
-
-
-
-Setelah menempuh perjalanan lama, samapailah rombongan bus itu tiba dilokasi tertujuuuu
Para senior yang tentunya Osis, langsung membagi mereka dalam kelompok-kelompok.
Kelompok-kelompok dibuat agar memudahkan para Osis untuk mendata peserta
Bagi para peserta perempuan dikelompokkan dalam perempuan dan begitu juga untuk para peserta laki-laki.
Agata dan Melati terlihat sibuk mengeluarkan barang bawaan mereka dari bagasi bis
Agata terlihat sangat sibuk karena ia membawa 1 koper ditambah 2 tas jinjing
"Ahh ealahh ini susah sih bawa tas nyaa"
"Lagian lo juga sih ta, bawa banyak tas banget"
"Eh melll ngaca dongg itu lo bawa apa, udah ransel gede gitu eh tas jinjing nya 3, mau pindahan mbak"
"Ya udahh sihhhh, samaan wkwkwk"
Melati tertawa lepas saat melihat Agata dan dirinya sibuk sendiri membawa tas mereka
Tiba-tiba terdapat sebuah tangan dari belakang yang merebut tas jinjing Agata dengan paksa
"Ehh tasss gue, Eh.."
Orang itu adalah Suga, Muhammad Suga Alfaro
"Ehh..ga biar gue aja..gpp kok"
Suga hanya diam tanpa membalas omongan Agata dan terus berjalan menuju area perkemahan
"Ehhh Suga beneran ini gue yang bawa aja yaa, berat ituu"
"Udah sih gue yang bawa, udah terlanjur juga kan"
"Ehh Sugaa punya gue sekalian dongg bawainn atuu ini"
"Ga"
"Lah"
Ehh..dia masih marah nggak sih sama guee, ahh biarinn ah nggak usah dipikirin
-
-
-Disisi lain, suasana pagi nan riuhh seperti biasa selalu terjadi meriah di rumah Agata
Abang V ini selalu mencari dengan riuh apa yang akan ia pakai
"Bundaaa..ishh ini manaa sihh seragam abang bunn"
"Aduhh abang kebiasaan ini.. suka ribut kalo pagi pagi"
"Aduhhh bundaaa manaa sih seragam abang"
"Coba tanya si mbak"
"Mbakkkkk aduhh mana sihh ini si embakkk, nenggg enenggg"
"Iya ada apa to mas V ini"
"Yeee, giliran dipanggil si enengg aja langsung nyamperinn aelah si mbak"
"Maap mass, tadi abis nyucii"
"Ini lo mbakkk, seragam aku tuu mana yaa kok di gantungan nggak adaa?"
"Laa pantes kalo digantungan tu gak ada, kan mbak taruh nya di lemari mass, mas sendiri yang bilang kalo baju baju resmi kayak seragam taruh nya lemari yang dikamar bukan yang di kamar mandi"
"Ealahhh ngono to mbakk, makane ngomong dari tadiii mbakk, makasih ya mbak cantik"
"Bisa ngobrol jawa to mas V ini"
"Dikit bisa lah mbak, eh mbak tunggu.."
"Apa lagi to mas?"
"Ini kenapa sepatu saya warnanya pink sihhh mbakk?"
"La ndakk tauu mas, masa punya nya mbak Agataa?"
"Nggak mungkin mbakk, ini ukuran saya 45 Agata mah kakinya kecil 40"
"La trus sepatu siapa to mas? Tapi mas V kemarin pamer ke saya kalo abis beli sepatu baru lo mas"
"Lah bentarr-bentarr"
Seketika V langsung melihat lebel produk yang ada di kardus sepatu, ia terkejut jika memang benar itu sepatu yang di beli V kemarin
"Aduhhh salahh comot iniii guee, aelahh kann mana mahalll"
"La trus mau diapain itu mas sepatunya"
"Ya udah deh saya pakek, sekalian biar kayak oppa oppa korea nya Agata noh, lagian kan saya gantengg ya mbakk?"
"Emm..harus saya jawab ini mas?"
"Haruss jawab iya mbakk, nanti V ajakin jalan jalan deh pakek mobil nya V"
"Mas ni ada ada aja"
"Wwkwkwkwkkw"
Tak lama kemudian V turun ke bawah untuk menghampiri Bunda nya yang sedang menyiapkan nasi goreng kesukaan V
"Astagfirullahalazim abangg ituu sepatunyaa siapa bang?"
"Sabarrr bunnn sabarr, ini sepatu abangg bun, kemaren salah beli tapi gpp lah bun kan abang ganteng jadi pakek apa aja bakal gantengg lah bun"
"Iyaa iyaa abangg udah ayoo sarapan"
V langsung duduk di dekat bunda lalu melahap tiap sendok nasi goreng buatan bundanya
"Eh bunn, kita nggak ada niatan njengukin si Agata nohh sama Melati?"
"Hemm kann baru aja tadi pagi abang, Agata nya berangkat sama Melati kan abang yang anter"
"Iya sih bun tapi, malem ini yuk tengokin adek akoh yang tengil ituu"
"Tuhh kann waktuu deket aja ributt giliran jauhh aja kangenn kangenn nohh"
"Emangg bunda nggak kangen Agata apaa?"
"Iya udahh ayoo nengokin Agata sama Melati, nanti sekalian tante Anik di ajakinn yaa"
"Iyaaa bundaa akohhh, cuyungg dehhhh"
V bangkit dari tempat duduk nya lalu ia mencium lama pipi bunda nya itu
"Ihh abangg udahan ituu terusin lagi makannya"
"Siappp bundaa nya V yang ganteng naudubilahh ini"
V melahap nasi goreng buatan bunda dengan sangat bersemangat dan tak lupa terdapat lekukan senyuman menambah kesan tanpan yang dimiliki oleh V
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+YEYYYYY AKHIRNYAAA AKUU UPDATE CERITAAA LAGII🍦🍦🍦
HARUSS KALIAN TAUUU BAHWAA SETIAP SATU BAB YANG AKU BUAT ITU BUTUH MEMERAS OTAK AKU BANGETTT APALAGI AKHIR AKHIR INI🎀🎁
BANYAKK YANGG DIURUS DAN AUTOR KAN UDAH PERNAH CERITA KALOO LAGI DI MASA AKHIR SMA JADI SIBUKNYA YANG GITU🎉🎊 BENERANN❤❤
MAAPINN YAA KALOO CERITANNYA GAJEE, TRUS UPDATE NYA LAMAA, TAPIII INII DIUSAHAINNN KOKKK TETEP NULIS SETIAP HARINYYA💘
BUKANNYA AUTOR MALES YA INI, KARNA SETIAP WAKTU LUANG AUTOR DIPAKEK BUAT NULIS CERITA INI, WALAU BELUM DI UPDATE❤❤🤗
MAKASIHH BUATT KALIAN YANG MASIH SETIAA SAMA CERITAA INI💜💘
DAN BUAT KALIAN YANG LAMA NUNGGU CERITA INI, BOLEH KOK BACA BACA PUNYA LAPAK YANG LAEN, TAPI NANTI KALO FRIENDED UPDATE LANGSUNGG BACAA YAA😋💜💘❤
BAGII CERITA INI ATAU PROMODE IN KE TEMEN, SAUDARA, PACAR, KELUARGA JUGA BOLEH, AUTOR DOAIN DEH SEMOGA YANG NGEBAGIIN CERITA INI DAPET PAHALA...AMINNN😇
JANGAN LUPA VOTE, LIKE AND COMMENT YAAA ❤❤❤
KARNA SETIAP KARYA HARUS DIHARGAI❤💜❤💜💘
DOAINNN UPDATEE CEPETTT YAAAA❤❤
SEE YOUUU😙😍❤
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDED
Teen FictionSebuah arti penting yang tak mampu ditulis dengan tinta dan tak dapat dituang dengan lisan, bahkan perbuatan tak mampu memperagakannya Sebuah cerita .......... Em kepo yaa... kepoo lah pastii... Kepoooo donggg.... Hayoo kepooo... apasi autor ini...