4

1.6K 247 8
                                    

"Hyung, kau tak ke dorm Black Pink?" tanya Jaehyun.

Taeyong menatap Jaehyun heran, "Ada apa?"

"Jisoo Noona sakit."

"Tahu dari mana kau, Jae?" tanya Taeyong.

Jaehyun menjawab, "Dari Rose. Baru saja ia bertanya kepadaku, Hyung datang tidak ke dorm-nya untuk menjenguk Jisoo Noona."

Taeyong terdiam.

"Hyung, tidak di kabari oleh Jisoo Noona?"

Taeyong masih terdiam, tetapi ia mengambil ponselnya untuk menelepon Jisoo.

"Yeoboseyo?"

"Kau sakit?"

"Aku? Ehm.. tidak apa, aku hanya masuk flu saja."

"Tunggu sebentar saja, aku akan ke sana saat tiba di Korea."

"Yong, kau harus istirahat. Kau habis konser di Jepang."

"Tunggu di sana. Aku sebentar lagi akan ke sana. Kau jangan macam-macam."

"Yong.."

"Dengar aku, Jisoo-ya. Apapun yang terjadi, aku akan ke sana. Kau mengerti?"

"Baiklah."

Taeyong mematikan telepon tersebut dan menatap Manager Hyung.

"Hyung, aku akan ke dorm Black Pink."

Manager Hyung menganggukan kepalanya, "Baiklah. Setelah itu akanku jemput lagi kau di sana. Kau harus latihan di SM, Yong."

Taeyong menganggukan kepalanya, "Tentu saja."

Tak perlu waktu lama untuk mereka tiba di dorm Black Pink. Taeyong turun dari mobil dan berlari untuk masuk ke dalam dorm Black Pink, supaya tidak ketahuan.

Saat tiba di dorm Black Pink, ketiga member-nya meminta Taeyong untuk masuk ke dalam kamar Jisoo. Tentu saja, pintu kamarnya di buka.

"Jisoo-ya,"

Jisoo menoleh ke asal suara dengan semangat. Tapi, ketika ia tahu bahwa yang datang adalah Taeyong, senyumannya beralih menjadi senyuman datar.

"Oh, kau.."

Taeyong tersenyum, "Kau demam?"

Taeyong mendekati Jisoo dan meletakkan telapan tangannya di dahi Jisoo. Ya, suhu tubuh Jisoo sangat panas.

"Iya, Yong. Ah~ aku kira yang datang tadi Jinyoung Oppa, ternyata malah kau," kecut Jisoo.

Taeyong terdiam mendengar ucapan Jisoo.

"Kau tak lelah datang kemari? Kau baru sampai dari Jepang, 'kan?" tanya Jisoo.

Taeyong tersenyum, "Ya. Tak apa, Jisoo. Asal aku bisa bertemu denganmu, itu sudah membuatku bahagia."

"Ada apa denganmu, Yong?" tanya Jisoo.

Taeyong menatap Jisoo heran, "Ha? Tak ada."

Jisoo menghela napas, "Kau seperti sedang mengkhawatirkan seseorang yang kau cintai saja. Kau tidak mencintaiku, 'kan?"

Taeyong terdiam, "Kalau ya, bagaimana?"

Jisoo tertawa, "Apa-apaan kau? Kau tak boleh mencintaiku, Yong. Kau tahu 'kan, kalau kita ini bersahabat?"

"Aku tahu, Jisoo." Taeyong tersenyum kecut.

Agak lama mereka berbincang, akhirnya Jisoo tertidur, karena obatnya. Taeyong keluar dari kamar dan bertemu dengan ketiga gadis yang lain.

"Oppa, kau tak apa?" tanya Rose.

Taeyong menatap Rose heran, "Apa yang terjadi padaku, Rose?"

"Bukan.. maksudku.. hatimu?" tanyanya lagi.

Taeyong terdiam.

"Kami tahu bahwa Oppa mencintai Jisoo Eonni, tapi ia justru tidak tahu dan bersikap tidak peduli sama sekali padamu, Oppa." Jennie menghela napas, "maafkan Jisoo Eonni, Oppa."

Taeyong tertawa, "Astaga, ada apa dengan kalian? Tak apa. Aku benar-benar tak apa."

"Tapi, aku sering mendengar dari Ten Oppa, bahwa Taeyong Oppa sering melamun di malam hari," lirih Lisa.

Taeyong menggelengkan kepalanya, "Aku tak melamun, Lisa. Aku hanya mencari ide untuk laguku."

Ketiga gadis yang ada di hadapan Taeyong menatapnya dengan sedih.

"Aku benar-benar tak apa-apa. Jangan kasihani aku, girls." Taeyong tersenyum lebar.

Bel dorm mereka berbunyi dan terlihatlah Jinyoung sedang tersenyum lebar sambil membawa sebuah buah-buahan dan bunga.

"Lho? Taeyong?"

Taeyong tersenyum, "Hyung?"

"Kau sudah tiba dari Jepang?" tanya Jinyoung.

Taeyong tertawa, "Sudah, Hyung. Baru saja tadi."

"Oppa, ada apa kemari?" tanya Lisa.

Jinyoung tersenyum lebar, "Menjenguk Jisoo."

Taeyong menatap Jinyoung, "Hyung tahu kalau Jisoo sakit?"

"Iya, dia mengabariku. Kau juga di kabari olehnya, 'kan?" tanya Jinyoung.

Taeyong terdiam.

"Woah~ kau benar-benar sahabat yang pengertian. Kau bahkan datang kemari saat Jisoo menghubungimu."

Taeyong masih terdiam, tetapi ia tersenyum.

"Bagaimana kondisinya, Yong?" tanya Jinyoung.

Taeyong menjawab, "Dia sedang tidur, Hyung. Baru saja minum obat, tadi."

Jinyoung menganggukan kepalanya, "Ah~ baiklah."

Taeyong tersenyum dan pamit kepada mereka berempat, "Aku duluan. Aku harus latihan di gedung SM bersama anggotaku. Manager Hyung sudah ada di bawah."

"Hati-hati, Oppa."

"Hati-hati, Yong!"

Taeyong tersenyum dan keluar dari dorm Black Pink. Ia meraih ponselnya dan tersenyum kecut.

"Jisoo tidak mengabariku, kalau ia sakit, Hyung."

Ponselnya berdering dan terlihatlah nama Manager Hyung meneleponnya.

"Yeoboseyo?"

"Taeyong.."

"Hyung, dimana? Aku sudah selesai menjenguknya."

"Aku baru saja tiba di bawah. Kau sudah selesai? Turunlah."

"Baiklah, Hyung. Terima kasih."

I'm NOT Fine ❝✔❞ - Taeyong JisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang